SujaNEWS.com — Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj membuat pernyataan yang sangat kontroversi dengan meminta masyarakat bersabar agar Densus 88 membuktikan Siyono teroris.
“Oleh karena itu, dalam kasus Siyono, berikan kesempatan kepada Densus. Buktikan itu teroris. Kalau itu terbukti, maka NU berada di belakang negara,” katanya di gedung PBNU, Kamis.
Kiai Said mengakui, idealnya siapapun yang melanggar hukum, ditangkap hidup-hidup dan kemudian diadili. Maka yang memutuskan kemudian adalah pengadilan.
“Tapi kadang sering terjadi dalam keadaan darurat, Densus sendiri juga manusia biasa, maka terjadi seperti ini,” paparnya.
“Oleh karena itu, dalam kasus Siyono, berikan kesempatan kepada Densus. Buktikan itu teroris. Kalau itu terbukti, maka NU berada di belakang negara,” katanya di gedung PBNU, Kamis.
Kiai Said mengakui, idealnya siapapun yang melanggar hukum, ditangkap hidup-hidup dan kemudian diadili. Maka yang memutuskan kemudian adalah pengadilan.
“Tapi kadang sering terjadi dalam keadaan darurat, Densus sendiri juga manusia biasa, maka terjadi seperti ini,” paparnya.