SujaNEWS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (8/4). Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengaku tujuan utamanya adalah melaporkan groundbreaking monumen sejarah Sukarno di kawasan Semanggi yang baru dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Namun, Ahok juga tidak memungkiri dalam pertemuan tersebut sempat dibahas sejumlah kasus yang saat ini dihadapinya, yakni soal polemik reklamasi pantai utara Jakarta dan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Beliau tanya, ya saya laporinlah. Selasa, kasus Sumber Waras dipanggil jadi saksi di KPK. Reklamasi juga ditanya. Semua izin beres kok. Reklamasi cuma soal suap atau gratifikasi saja," kata Ahok.
Menurut Ahok, Presiden hanya tertawa setelah mendengarkan penuturannya. Namun, dia memastikan bahwa Jokowi tidak menjanjikan apa pun untuk penyelesaian dua kasus tersebut. "Beliau cuma bilang, ini namanya ujian sebelum naik lagi, katanya," tutur Ahok sambil tertawa.
Namun, Ahok juga tidak memungkiri dalam pertemuan tersebut sempat dibahas sejumlah kasus yang saat ini dihadapinya, yakni soal polemik reklamasi pantai utara Jakarta dan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Beliau tanya, ya saya laporinlah. Selasa, kasus Sumber Waras dipanggil jadi saksi di KPK. Reklamasi juga ditanya. Semua izin beres kok. Reklamasi cuma soal suap atau gratifikasi saja," kata Ahok.
Menurut Ahok, Presiden hanya tertawa setelah mendengarkan penuturannya. Namun, dia memastikan bahwa Jokowi tidak menjanjikan apa pun untuk penyelesaian dua kasus tersebut. "Beliau cuma bilang, ini namanya ujian sebelum naik lagi, katanya," tutur Ahok sambil tertawa.