Tahun baru 2020, banjir melanda Jakarta dan beberapa wilayah di tanah air. Sejumlah warga mengurungkan niatnya untuk liburan atau sekadar kumpul keluarga merayakan pergantian tahun. Ada juga yang berduka. Sebab banjir menyebabkan mereka kehilangan harta benda.
Banjir Jakarta dan sekitar Tangerang terjadi di sejumlah titik akibat hujan yang turun sejak Selasa sore. Banyak rumah warga dan mobil-mobil terendam. Meskipun begitu, sebagai manusia kita harus tetap ikhlas dan menerima musibah dengan lapang dada.
Musibah datang tak bisa diduga waktunya. Termasuk saat tahun baru. Terkadang di balik musibah ada anugerah bagi siapa saja yang sabar. Rasulullah SAW mengajarkan kita saat tertimpa musibah agar membaca doa ini:
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Latin: Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji'un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya."
Siapa saja yang melihat orang lain tertimpa musibah, sebaiknya ia mengucapkan doa:
'Alhamdulillahilladzi 'aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii 'ala katsiirim mimman khalaqa tafdhilaa'
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya."
Kalau kalimat itu diucapkan, maka ia akan diselamatkan dari musibah tersebut, musibah apa pun itu semasa ia hidup." (HR. Tirmidzi, no. 3431; Ibnu Majah, no. 3892. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini dha'if dan penguatnya, syawahidnya juga dha'if. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Banjir di Jakarta terjadi sejak malam tahun baru 2020. Sejumlah titik perumahan warga terendam banjir. Mereka pun mengungsi ke tempat yang lebih aman.