Singapura Tolak Dua Ulama Ini Masuk Negaranya

Singapura Tolak Dua Ulama Ini Masuk Negaranya

Sujanews.com —  Singapura melarang dua ulama memasuki negaranya. Alasannya, dua ulama tersebut dinilai kerap menyebarkan “kebencian” dalam ceramah-ceramahnya.

Dalam keterangannya pada Senin (30/10), pemerintah Singapura menjelaskan dua ulama itu, Ismail Mink yang disebut oleh koran lokal dari Negara Zimbabwe dan Haslin bin Baharim, ulama asal Malaysia.

Departemen Dalam Negeri Singapura menjelaskan, pihaknya melarang dua ulama itu mengunjungi negaranya untuk menghindari perpecahan. Kedua tokoh agama itu, kata Depdagri Singapura, dikenal dengan ceramahnya yang “intoleran”.

Mink, jelasnya, dalam khotbahnya mengharamkan Muslim mengucapkan selamat kepada pengikut agama lain di hari raya non-muslim. Sementara Haslin, selalu mempromosikan perbedaan antara Muslim dan non-Muslim.

Depdagri menilai bahwa pemikiran keduanya tidak dapat diterima di Singapura. Singapuran merupakan Negara yang multi-etnis dan agama.

Penduduk Singapura didominasi oleh etnis Cina. Mayoritas mereka beragama Budha dan Taoisme. Sementara pengikut Kristen sebanyak 19 persen dan Islam menjadi agama minoritas, 14 persen.   [Sujanews.com]





Sumber: