Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Bima

Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Bima

Sujanews.com —   Tim Anti Teror Densus 88 kembali menghilangkan nyawa terduga teroris. Insiden tersebut terjadi di perbukitan hutan di Mawu Dalam – Desa noTalapiti, Kec Ambalawi, Kab. Bima, pada Senin (30/10).

Menurut keterangan tertulis Karo Penmas Div Humas Mabes Polri, Rikwanto, penggerebekan terduga teroris di Bima berawal saat Tim Rural Surveillance Densus 88 AT bersama Tim Recon SW Satgas Anti Teror Densus 88 melaksanakan tugas penjejakan dan observasi di area perbukitan hutan di Mawu Dalam – Ds Talapiti kec Ambalawi Kab. Bima pada Sabtu (28/10).

“Operasi itu untuk mengembangkan hasil peyelidikan terhadap penampakan beberapa OTK di area tersebut. Target sebagai sasaran penjejakan dan observasi adalah: Amir @ Dance (DPO Poso), Iqbal, Nandar dan Yaman yang merupakan senior JAD Bima,” katanya dalam keterangan yang diterima Kiblat.net, Selasa (31/10).

Rikwanto melanjutkan, dari operasi tersebut telah dilakukan penindakan dan telah terjadi kontak tembak terhadap pelaku penembakan polisi di Bima, pada Senin (30/10).

“Terjadi baku tembak antara tim Densus 88 AT dan teroris di lereng perbukitan Mawu Dalam. Hasil sementara dua target teror tertembak dan dua target lainnya berhasil meloloskan diri, adapun identifikasi terhadap target yang tertembak adalah diduga : Amir @ Dance dan Yaman,” katanya.

Dia menjelaskan, tersangka terlibat dalam penembakan terhadap anggota Polri yang terjadi di Bima pada tanggal 11 September 2017. Tersangka juga memiliki keterkaitan dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.

“Pelaku menerima perintah dari Santoso untuk melakukan aksi teror di Bima dan sekembalinya ke Bima yang bersangkutan bergabung dengan JAD Bima,” paparnya.

Setidak dari hasil operasi tersebut, Rikwanto menuturkan telah diamankan BB berupa dua pucuk senjata rakitan yang diduga digunakan oleh tersangka untuk melakukan penembakan terhadap anggota Polri, Peluru kaliber 5,56 sebanyak 20 butir dan Perlengkapan survival, tas rangsel, diregen minum 5 liter.



“Saat ini tim masih melakukan pengejaran terhadap dua target yang meloloskan diri dengan tetap menjaga SOP,” pungkasnya.  [Sujanews.com]





Sumber:kiblat