Peraih medali emas Olimpiade 2012 di kelas super-berat berusia 27 tahun itu menghadapi masalah setelah mengunggah fotonya bersama dua pria di situs sosial Twitternya dengan menulis status, ”Selain keberuntungan, kerja keras dan talenta. Doa adalah dasar yang kuat. Sungguh menyenangkan bergabung dengan saudara saya menunaikan shalat Ashar.”
Foto itu diambil saat sedang berkunjung ke Dubai bersama teman-temannya. Foto itu menunjukkan Joshua shalat bersama dua orang lainnya di dalam sebuah masjid besar di belakang dua Al-Quran.
Pasca mengunggah foto tersebut, AJ terkaget-kaget dengan banyak retweet dari total 800 ribu pengikutnya. Dan ternyata, petinju bertinggi badan 198 cm itu juga berbagi unggahan tadi untuk hampir 2 juta followernya di Instagram.
Namun, tindakannya itu mengundang kecaman dari mereka yang anti-Islam dan mengklaim penggemar petinju itu keterlaluan.
Seorang pengguna sosial media, Terry Johnson meminta Perdana Menteri Inggris, Theresa May, untuk menghalau Joshua keluar dari negara itu.
Pengguna bernama Mark Warren menulis dia jijik mengetahui Joshua adalah seorang Muslim, dan menyatakan ia tidak lagi menjadi pendukung atau penggemarnya.
Pengguna bernama Mark Warren menulis dia jijik mengetahui Joshua adalah seorang Muslim, dan menyatakan ia tidak lagi menjadi pendukung atau penggemarnya.
Namun masih ada pengguna Twitter yang memberikan dukungan dengan kata-kata semangat khususnya untuk pertandingan Joshua bertemu Klitchko pada 29 April mendatang.
Selain itu pembela lainnya mengatakan, “Untuk semua orang yang membenci, Muhammad Ali adalah seorang Muslim dan yang terhebat di sepanjang zaman, apakah kalian benci dia juga?” ujarnya.*
Rep: Panji Islam