Donald Trump Hina Pengungsi, Anaknya Samakan Pendatang dengan Permen

Donald Trump Hina Pengungsi, Anaknya Samakan Pendatang dengan Permen

Sujanews.com — Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump membuat pernyataan bernada menghina pengungsi Suriah. Menurutnya, mereka tak hanya sebagai ancaman teroris, namun juga telah merusak kualitas hidup.

“Kami sudah mengakui puluhan ribu (pengungsi) tanpa screening masuk ke Amerika. Tapi, kami tidak tahu mengapa Anda membiarkannya  dengan apa yang sudah terjadi kemarin?” ujar Trump,  di Toledo, Ohio, AS sebagaimana dikutip laman The Guardian, Kamis, (22/09/2016)/

Komentar pengusaha New York ini menandai eskalasi baru peringatan retorika dari bahaya membuka pintu bagi pengungsi asal Suriah. Sebelumnya, Trump menyebut para imigran dari Timur Tengah sebagai virus kuda Trojan.

Sebelumnya,  Donald Trump Jr, putra tertua calon presiden Amerika ini  juga memicu kemarahan karena membandingkan pengungsi Suriah dengan permen buah, Skittles.

Dalam upayanya untuk menyarankan agar Amerika Serikat tidak menerima pengungsi, Donald Trump Jr memajang gambar Skittles dengan pertanyaan dan sekaligus pernyataan.

“Jika saya memiliki satu mangkuk Skittles dan saya mengatakan hanya tiga yang akan membunuhmu, apakah Anda akan mengambil segenggam?” ujarnya dikutip BBC, Rabu (21/09/2016)

Reaksi langsung muncul dari produsen Skittles, Wrigley.

Pengungsi Suriah di Hungaria: Sudah menderita, dikejar-kejar aparat pula
Pengungsi Suriah di Hungaria: Sudah menderita, dikejar-kejar aparat pula


“Skittles adalah permen. Pengungsi adalah manusia,” tegas Denise Young, salah seorang wakil presiden Wrigley di Amerika Serikat

“Kami berpendapat itu bukan analogi yang tepat.”

Sedang Nick Merrill -sekretaris pers Hillary Clinton, saingan Trump dari Partai Demokrat- berkomentar di Twitter dengan menyebut pesan Donald Trum Jr itu ‘menjijikkan’.

Sementara juru foto yang mengambil gambar Skittles yang digunakan Donald Trump Jr tanpa izin mengungkapkan bahwa dia adalah seorang mantan pengungsi.

Sejumlah pengguna media sosial yang marah memajang gambar pengungsi anak dan menegaskan mereka bukan Skittles.*