Salah satunya, pelaksanaan Musabaqah Tilawatih Quran (MTQ) KOrpri III tingkat Provinsi NTB pada Ramadan sesuatu yang baik.
"Ramadan adalah saat di mana terjadi pencapaian luar biasa di masa lalu. Pertempuran yang paling besar misalnya seperti Perang Badar pada zaman Rasulullah berlangsung tanggal 17 Ramadhan. Ada juga peristiwa proklamasi kemerdekaan RI yang berlangsung pada 9 Ramadan," ujarnya, Jumat (17/6).
Ia menuturkan, Ramadan menjadi kesempatan yang tepat bagi masyarakat untuk melakukan dan mencapai hal yang luar biasa dalam hidup. Apalagi, segala amalan yang dilakukan pada Ramadan ini dijanjikan pahala yang berlipat oleh Allah SWT.
Dirinya berharap MTQ yang berlangsung nanti menjadi bagian dari proses mempelajari dan mencintai alquran. "Mempelajari Alquran tidak hanya membaca dan memahami maknanya saja, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita mampu mengamalkan yang terkandung di dalamnya," katanya.
Sekretaris Korpri Provinsi NTB, Suhaimi mengatakan peserta MTQ berjumlah 70 orang terdiri dari 43 putra dan 26 putri yang berasal dari utusan korpri kabupaten dan kota sebanyak 50 orang, perwakilan SKPD Provinsi 17 orang dan unit korpri vertikal 3 orang. "Pemenang MTQ ini nantinya akan mewakili NTB pada MTQ Korpri III di Samarinda Oktober mendatang," ungkapnya.