"Itu sebenarnya kewajiban yang tidak dapat ditawar-tawar. Dia (Ahok) itu bukanlah pemimpin baik," katanya, Ahad (22/05/2016), di Menteng, Jakarta.
Di antara dari sekian banyaknya sikap atau perilaku Ahok, Amir misalnya saja memberikan tanda yakni pada saat mantan Bupati Bangka Belitung itu mengeluarkan pernyataan bahwa melanggar aturan tidak apa-apa asalkan rakyat senang.
"Misalnya saja, agama mana yang merestui bahwa melanggar aturan itu diperbolehkan. Bahkan melanggar untuk kesenangan rakyat. Maka. Saya tegaskan sekali lagi, bahwa jadikan Ahok tersanka adalah kewajiban," katanya.
Agar terealisasi hal demikian, ia meminta segenap elemen ormas atau organisasi lainnya untuk tetap mempertahankan lantangnya suara serta fokus atas gerakan 'Tangkap Ahok'.
"Kita ini harus konsisten menyuarakan hal-hal itu. Dan semua gerakan yang kita punya ini, kita pun harus melihatnya fokus," tutupnya.