SujaNEWS.com — Perilaku gaya hidup Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) menjadi sebuah fenomena yang terdengar marak di Tanah Air belakangan. Tak sedikit kalangan yang menentang hal ini, mulai dari para ulama, hingga pejabat negara.
LGBT dinilai sebagai perilaku yang tidak sesuai kodratnya. Banyak khawatir, kehadiran kelompok-kelompok pendukung gaya hidup yang melanggar norma agama dan sosial ini dapat menular ke generasi muda Indonesia.
Sebagai salah satu selebriti dan publik figur Dude Harlino mengatakan perilaku yang menyimpang secara agama bisa dicegah sedari dini. Baginya, sebagai seorang Muslim, ia menjalani kehidupan dengan berpegang pada 3 hal, yaitu Al Qur'an, Sunnah Rasulullah, dan pendapat ulama.
Pria kelahiran Jakarta, 2 Desember 1980 ini menjelaskan, Islam sudah mempersiapkan berbagai macam konsep untuk membuat kehidupan kita sebagai manusia menjadi indah, sejak lahir ke dunia, hingga tiba di peristirahatan terakhir. Satu hal yang penting, kita harus berusaha untuk terus mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan di dalamnya.
"Kita harus punya semangat dalam belajar agama, khususnya bagi saya seorang Muslim, saya berusaha terus memperbanyak ilmu tentang Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Dude kepada Republika, Rabu (3/2).
Pria berdarah Minangkabau ini juga mengatakan bahwa sebagai seorang Muslim, ia memiliki kewajiban untuk menyampaikan ilmu kepada sesama.
"Tentunya tentang ilmu agama sebisa mungkin saya menyampaikannya ke orang-orang terdekat saya seperti keluarga. Sisanya, sebisa mungkin menjalani semua ilmu agama sebaik-baiknya," jelas Dude.
LGBT dinilai sebagai perilaku yang tidak sesuai kodratnya. Banyak khawatir, kehadiran kelompok-kelompok pendukung gaya hidup yang melanggar norma agama dan sosial ini dapat menular ke generasi muda Indonesia.
Sebagai salah satu selebriti dan publik figur Dude Harlino mengatakan perilaku yang menyimpang secara agama bisa dicegah sedari dini. Baginya, sebagai seorang Muslim, ia menjalani kehidupan dengan berpegang pada 3 hal, yaitu Al Qur'an, Sunnah Rasulullah, dan pendapat ulama.
Pria kelahiran Jakarta, 2 Desember 1980 ini menjelaskan, Islam sudah mempersiapkan berbagai macam konsep untuk membuat kehidupan kita sebagai manusia menjadi indah, sejak lahir ke dunia, hingga tiba di peristirahatan terakhir. Satu hal yang penting, kita harus berusaha untuk terus mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan di dalamnya.
"Kita harus punya semangat dalam belajar agama, khususnya bagi saya seorang Muslim, saya berusaha terus memperbanyak ilmu tentang Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Dude kepada Republika, Rabu (3/2).
Pria berdarah Minangkabau ini juga mengatakan bahwa sebagai seorang Muslim, ia memiliki kewajiban untuk menyampaikan ilmu kepada sesama.
"Tentunya tentang ilmu agama sebisa mungkin saya menyampaikannya ke orang-orang terdekat saya seperti keluarga. Sisanya, sebisa mungkin menjalani semua ilmu agama sebaik-baiknya," jelas Dude.