PDIP dan PAN Sepakat Jokowi Perlu Reshuffle Kabinet

PDIP dan PAN Sepakat Jokowi Perlu Reshuffle Kabinet
SujaNEWS.com — Dua parpol pendukung pemerintah menyatakan Presiden perlu melakukan reshuffle kabinet jilid II. Mereka adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Kedua partai itu menilai, selain Kabinet Kerja belum menunjukan sebuah prestasi yang bagus, para menteri Jokowi juga kerap kali membuat kegaduhan.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Ahmad Basarah menyebutkan, tim ekonomi Kabinet Kerja belum menunjukkan prestasi bagus selama delapan bulan ini. Karena itu, Presiden Joko Widodo perlu mempertimbangkan untuk segera mereshuffle.

"Kami merasa cita-cita yang diusung Jokowi tidak didukung oleh kapasitas menteri yang ada, sehingga perlu ada reshuffle jilid II," katanya kepada wartawan, Selasa (22/12).

Menurutnya, PDIP bertanggung jawab atas kinerja pemerintahan secara moral dan ideologi.

''Kami bertanggung jawab. Jadi, ketika menteri-menteri belum menunjukkan keberhasilan, perlu ada reshuffle. Ini kebutuhan agar pemerintahan ini berjalan efektif," tegasnya.

Partai Amanat Nasional atau PAN, sebagai partai terakhir pendukung pemerintah juga menilai perlunya reshuffle. Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto menyatakan, Presiden Jokowi diminta tak ragu melaksanakan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR yakni, mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Pak Jokowi enggak usah ragu (copot Rini ). Orang 'di-backup' sama parlemen," ujarnya.

Yandri menilai wajar rekomendasi pencopotan Rini yang diajukan oleh Pansus Angket Pelindo II. Ia merasa ada yang aneh dengan sikap Presiden Jokowi yang masih menganggap Rini sebagai menteri bersih dan berprestasi.

"Ada apa nih Jokowi sama Rini? Kan sangat rigid kesalahannya di mana. Klaim dia bersih, hebat, ya faktanya enggak sesuai kenyataan. Sebaiknya Rini memang dicopot," tegasnya.