SujaNEWS.com — Setelah beberapa hari lalu terjadi ketegangan melalui kapal perang Rusia yang mengancam kestabilan Turki, sebuah roket sempat diarahkan ke Istambul saat kapal perang Rusia melewati selat Turki. Kini, Senin (24/12) kapal perang Turki giliran memaksa kapal Rusia untuk mengubah haluan di laut Hitam dan mengibarkan bendera Turki.
Seperti yang dilansir Alarabiya pada Selasa (15/12), pada hari Ahad lalu Rusia mengatakan telah menghindari sebuah tabrakan dengan kapal Turki.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Turki menyebutkan sebuah kapal nelayan Turki menghindari kapal perang Rusia 22 kilometer dari pulau Yunani Lemnos di utara Laut Aegean, ia menambahkan bahwa kapal Rusia itu sempat menggunakan senjata kecil untuk memperingati nelayan Turki itu.
Hubungan antara Moskow-Ankara mulai retak pada 24 November lalu, Turki menembak sebuh pesawat tempur Rusia yang melanggar wilayah udaranya. Sejak saat itu, Rusia mengumumkan tindakan balasan melawan Turki yang ditujukan pada sektor pariwisata, energi, konstruksi dan pertanian. (muslimcahyo)
Seperti yang dilansir Alarabiya pada Selasa (15/12), pada hari Ahad lalu Rusia mengatakan telah menghindari sebuah tabrakan dengan kapal Turki.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Turki menyebutkan sebuah kapal nelayan Turki menghindari kapal perang Rusia 22 kilometer dari pulau Yunani Lemnos di utara Laut Aegean, ia menambahkan bahwa kapal Rusia itu sempat menggunakan senjata kecil untuk memperingati nelayan Turki itu.
Hubungan antara Moskow-Ankara mulai retak pada 24 November lalu, Turki menembak sebuh pesawat tempur Rusia yang melanggar wilayah udaranya. Sejak saat itu, Rusia mengumumkan tindakan balasan melawan Turki yang ditujukan pada sektor pariwisata, energi, konstruksi dan pertanian. (muslimcahyo)