SujaNEWS.com — Mantan Gubernur Arkansas dan calon presiden Mike Huckabee menyebut keputusan Mahkamah Agung yang melegalkan pernikahan sesama jenis sebagai sebuah tindakan inkonstitusional, tirani peradilan yang tak terkendali.
Kellie Fiedorek, seorang pengacara untuk kelompok advokasi pernikahan anti-gay, mengatakan keputusan ini “mengabaikan suara-suara dari ribuan orang Amerika”.
Calon Kandidat Presiden Partai Republik Mitt Romney mengecam Presiden Amerika Obama seraya mengatakan, “Saya percaya, perkawinan adalah hubungan antara lelaki dan wanita.”
Walikota New York Michael Bloomberg mengatakan, ini merupakan titik balik dalam sejarah hak-hak sipil AS. Tidak ada presiden yang sebelumnya pernah mendukung perluasan hak-hak sipil ini.
Rick Santorum, calon presiden dari Partai Republik, menegaskan, “Saya akan berjuang untuk memastikan para elite budaya ini agar tidak merusak institusi (perkawinan) yang memberikan kesempatan terbaik untuk hidup sehat, kebahagiaan anak-anak dan masyarakat yang sejahtera.”
Presiden Konferensi Uskuo Katolik ASm Kardinal Timothty Dolan, menyatakan kekecewaannya yang mendalam atas keputusan tersebut. “Kita tidak boleh diam menghadapi pernyataan atau sikap yang dapat merusak institusi perkawinan. Sebuah landasan dalam masyarakat kita,” ujarnya. []
Kellie Fiedorek, seorang pengacara untuk kelompok advokasi pernikahan anti-gay, mengatakan keputusan ini “mengabaikan suara-suara dari ribuan orang Amerika”.
Calon Kandidat Presiden Partai Republik Mitt Romney mengecam Presiden Amerika Obama seraya mengatakan, “Saya percaya, perkawinan adalah hubungan antara lelaki dan wanita.”
Walikota New York Michael Bloomberg mengatakan, ini merupakan titik balik dalam sejarah hak-hak sipil AS. Tidak ada presiden yang sebelumnya pernah mendukung perluasan hak-hak sipil ini.
Rick Santorum, calon presiden dari Partai Republik, menegaskan, “Saya akan berjuang untuk memastikan para elite budaya ini agar tidak merusak institusi (perkawinan) yang memberikan kesempatan terbaik untuk hidup sehat, kebahagiaan anak-anak dan masyarakat yang sejahtera.”
Presiden Konferensi Uskuo Katolik ASm Kardinal Timothty Dolan, menyatakan kekecewaannya yang mendalam atas keputusan tersebut. “Kita tidak boleh diam menghadapi pernyataan atau sikap yang dapat merusak institusi perkawinan. Sebuah landasan dalam masyarakat kita,” ujarnya. []