SujaNEWS.com — Kader PDIP dan para relawan mulai muak terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena kebijakannya menyengsarakan rakyat.
“Kenaikan BBM, kebijakan naik turun seperi yoyo membuat ekonomi tidak stabil. Pendukung Jokowi yang kebanyakan kalangan banyak bawah terkena dampak kebijakan itu,” kata pengamat politik, Sahirul Alem kepada intelijen, Kamis (2/4).
Menurut Alem, anak buah Jokowi, terutama menteri BUMN dan menteri pertanian terkesan lebih banyak melakukan kegiatan pencitraan ketimbang kerja sebenarnya.
“Memalukan sekali kalau pemberian traktor hanya untuk upacara seremonial. Belum lagi meneg BUMN yang mengganti semua jajaran direksi dan komisaris BUMN dengan orang-orang yang kinerjanya belum jelas,” tegas Alem.
Alem mencontohkan Menteri Kelautan dan Perikanan yang membuat moratorium penangkapan ikan. Ini ditambah juga kenaikan harga BBM membuat nelayan tidak pergi ke laut dan membuat ekpsor ikan pun menjadi merosot tajam.
“Jangan hanya bisa mengebom kapal ikan yang awaknya sudah ditangkap dan kapalnya sudah diamankan dengan alusista. Itu jangan-jangan lebih mahal bom yang digunakan daripada kapal ikannya,” pungkasnya.
“Kenaikan BBM, kebijakan naik turun seperi yoyo membuat ekonomi tidak stabil. Pendukung Jokowi yang kebanyakan kalangan banyak bawah terkena dampak kebijakan itu,” kata pengamat politik, Sahirul Alem kepada intelijen, Kamis (2/4).
Menurut Alem, anak buah Jokowi, terutama menteri BUMN dan menteri pertanian terkesan lebih banyak melakukan kegiatan pencitraan ketimbang kerja sebenarnya.
“Memalukan sekali kalau pemberian traktor hanya untuk upacara seremonial. Belum lagi meneg BUMN yang mengganti semua jajaran direksi dan komisaris BUMN dengan orang-orang yang kinerjanya belum jelas,” tegas Alem.
Alem mencontohkan Menteri Kelautan dan Perikanan yang membuat moratorium penangkapan ikan. Ini ditambah juga kenaikan harga BBM membuat nelayan tidak pergi ke laut dan membuat ekpsor ikan pun menjadi merosot tajam.
“Jangan hanya bisa mengebom kapal ikan yang awaknya sudah ditangkap dan kapalnya sudah diamankan dengan alusista. Itu jangan-jangan lebih mahal bom yang digunakan daripada kapal ikannya,” pungkasnya.