Iran Garis Keras Kecam Kesepakatan Nuklir

Iran Garis Keras Kecam Kesepakatan Nuklir
SujaNEWS.com — Kelompok garis keras di Iran mengecam kesepakatan pendahuluan dengan kekuatan dunia terkait program nuklir negaranya.

Kerangka persetujuan, yang rincian lengkapnya masih belum disepakati, akan mengatur pembatasan kegiatan nuklir Iran dengan imbalan kelonggaran sanksi.

Hossein Shariatmadari, seorang penasehat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Iran menukar “kuda bersadel” dengan kuda “bertali kekang yang rusak”.

Tetapi banyak orang merayakan kesepakatan itu di jalan-jalan kota Teheran.

Israel sementara itu mengatakannya sebagai “sebuah ke arah yang sangat, sangat berbahaya”.

Juru bicara pemerintah Mark Regev mengatakan Iran pada akhirnya akan memiliki prasarana nuklir yang luas dan dapat mencapai apa yang dikatakannya sebagai “tujuan satu-satunya” yaitu pengembangan senjata nuklir.

Para pejabat Iran menegaskan mereka tidak memiliki keinginan ke arah itu.

Menteri luar negeri Iran disambut sebagai pahlawan saat kembali ke Teheran hari Jumat (03/04), satu hari setelah menandatangani kesepakatan kerangka P5+1 – Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Cina dan Jerman – di Lausanne, Swiss.(kompas)