SUJA - KEUNTUNGAN puasa tidak hanya secara spiritual melainkan juga fisik. Karena itu, gaya hidup sehat juga seharusnya diterapkan selama menjalani puasa Ramadan.
Menurut ahli gizi dan konsultan penurunan berat badan di Rumah Sakit Al Raffah, Monika Seth, Ramadan adalah kesempatan besar untuk fokus kembali ke gaya hidup yang seimbang dan sehat. Untuk menjaganya, tentu perlu melakukan diet yang sehat juga.
“Mengikuti diet sehat bukan berarti melewatkan tradisi makan saat Ramadan. Jangan melewatkan sahur. Sahur adalah keharusan. Diet yang sehat juga bisa mencegah banyak penyakit,” ucapnya, seperti dilansir Timesofoman, Kamis (3/7/2014).
Dalam penerapan diet tersebut, Seth menganjurkan untuk mengonsumsi makanan ringan sebelum memulai puasa. Makanan tersebut bisa mencakup roti gandum dan biji-bijian lainnya.
“Variasi adalah kunci untuk diet sehat. Selain itu, makanan juga harus mencakup banyak air, seperti jus segar, buahan-buahan kaya air, dan sayuran,” tambahnya.
Sementara itu, makanan yang baik juga harus mengandung banyak air, seperti mentimun, semangka, tomat, pir, apel, dan jeruk. Seth juga menganjurkan untuk mengonsumsi minuman rendah lemak dan yogurt untuk mencegah dehidrasi.
“Mentimun harus dikonsumsi karena membantu mengalahkan suhu tubuh yang panas saat puasa, tetapi Anda juga bisa minum susu rendah lemak dan yogurt untuk pilihan lainnya,” tutupnya. (ftr/okezon/SUJA)
Menurut ahli gizi dan konsultan penurunan berat badan di Rumah Sakit Al Raffah, Monika Seth, Ramadan adalah kesempatan besar untuk fokus kembali ke gaya hidup yang seimbang dan sehat. Untuk menjaganya, tentu perlu melakukan diet yang sehat juga.
“Mengikuti diet sehat bukan berarti melewatkan tradisi makan saat Ramadan. Jangan melewatkan sahur. Sahur adalah keharusan. Diet yang sehat juga bisa mencegah banyak penyakit,” ucapnya, seperti dilansir Timesofoman, Kamis (3/7/2014).
Dalam penerapan diet tersebut, Seth menganjurkan untuk mengonsumsi makanan ringan sebelum memulai puasa. Makanan tersebut bisa mencakup roti gandum dan biji-bijian lainnya.
“Variasi adalah kunci untuk diet sehat. Selain itu, makanan juga harus mencakup banyak air, seperti jus segar, buahan-buahan kaya air, dan sayuran,” tambahnya.
Sementara itu, makanan yang baik juga harus mengandung banyak air, seperti mentimun, semangka, tomat, pir, apel, dan jeruk. Seth juga menganjurkan untuk mengonsumsi minuman rendah lemak dan yogurt untuk mencegah dehidrasi.
“Mentimun harus dikonsumsi karena membantu mengalahkan suhu tubuh yang panas saat puasa, tetapi Anda juga bisa minum susu rendah lemak dan yogurt untuk pilihan lainnya,” tutupnya. (ftr/okezon/SUJA)