SUJA - Cerpenis dan penulis buku Agus Noor menantang semua pihak untuk menunjukkan peraturan perundangan yang menyatakan minum alkohol itu salah.
“Minum alkohol salah? Bisa ditunjukkan Undang-undangnya?” tantang Agus Noor di akun Twitter @agus_noor, menjawab pernyataan akun @OkyOsvaldo16. “@agus_noor sama seperti kamu meminum alkohol. Kamu tau bahwa itu salah namun engkau tetap meminumnya,” tulis @OkyOsvaldo16.
Sebelumnya, pendukung capres Joko Widodo itu menulis di lini masa @agus_noor :” Kebenaran tetaplah kebenaran. Kamu menerimanya, atau mendustakannya.”
Agus Noor juga sempat melecehkan ibadah puasa dengan menulis “Mari lanjut beerbuka… semoga berkah” di akun @agus_noor. Agus melampirkan foto bir kaleng pada kicauan tanggal 14 Juli 2014 itu.
Agus Noor tercatat ikut menulis surat dalam kumpulan surat terbuka untuk capres Prabowo Subianto, “Surat Untuk Pak Bowo” bersama sejumlah penulis, budayawan, seniman, artis, dan selebritis.
“Saya tahu, Pak Prabowo begitu menghormati Gus Dur. Dan saya ingat, Gus Dur, atau Abdurahman Wahid, mantan Presden RI ke 3 yang sama-sama kita cintai dan hormati itu pernah berkata, “Tak ada satu pun kekuasaan yang layak dipertahankan dengan pertumpahan darah.” Saya kita, begitu pun dengan kemenangan. Tak perlu ada “pertumpahan darah” hanya untuk kemenangan. Apalagi bila kemenangan itu memang diniatkan untuk kesejahteraan rakyat. Kemenangan terindah adalah kemengan untuk kemanusiaan,” tulis Agus Noor, di akhir surat yang ditulis untuk Prabowo.[inteljen]
“Minum alkohol salah? Bisa ditunjukkan Undang-undangnya?” tantang Agus Noor di akun Twitter @agus_noor, menjawab pernyataan akun @OkyOsvaldo16. “@agus_noor sama seperti kamu meminum alkohol. Kamu tau bahwa itu salah namun engkau tetap meminumnya,” tulis @OkyOsvaldo16.
Sebelumnya, pendukung capres Joko Widodo itu menulis di lini masa @agus_noor :” Kebenaran tetaplah kebenaran. Kamu menerimanya, atau mendustakannya.”
Agus Noor juga sempat melecehkan ibadah puasa dengan menulis “Mari lanjut beerbuka… semoga berkah” di akun @agus_noor. Agus melampirkan foto bir kaleng pada kicauan tanggal 14 Juli 2014 itu.
Agus Noor tercatat ikut menulis surat dalam kumpulan surat terbuka untuk capres Prabowo Subianto, “Surat Untuk Pak Bowo” bersama sejumlah penulis, budayawan, seniman, artis, dan selebritis.
“Saya tahu, Pak Prabowo begitu menghormati Gus Dur. Dan saya ingat, Gus Dur, atau Abdurahman Wahid, mantan Presden RI ke 3 yang sama-sama kita cintai dan hormati itu pernah berkata, “Tak ada satu pun kekuasaan yang layak dipertahankan dengan pertumpahan darah.” Saya kita, begitu pun dengan kemenangan. Tak perlu ada “pertumpahan darah” hanya untuk kemenangan. Apalagi bila kemenangan itu memang diniatkan untuk kesejahteraan rakyat. Kemenangan terindah adalah kemengan untuk kemanusiaan,” tulis Agus Noor, di akhir surat yang ditulis untuk Prabowo.[inteljen]