SUJA - Dukungan solidiritas warga Indonesia terhadap rakyat Palestina tidak hanya dilakukan di dalam negeri , tapi juga warga Indonesia yang berada di luar negri pun demikian ikut ambil bagian dalam menyerukan solidiritas buat rakyat Palestina, salah satunya WNI Sudan.
Salah bentuk solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina yaitu dengan pengumpulan dana yang dilaksanakan bersamaan dengan buka bersama pada hari Selasa (15/07/2014).
Bertempat di Aula PPI Sudan, acara ini juga diisi dengan tausiyah dan teleconferens via Skype dengan salah satu relawan Indonesia yang berada di Gaza, Palestina, Nur Ikhwan Abadi.
Dalam teleconferens bersama Nur Ikhwan Abadi menceritakan saat ini korban meninggal 40 persen adalah wanita dan anak anak dan 62 persen korban luka-luka adalah anak dan wanita serta saat ini ada 500 rumah yang telah hancur.
Dalam acara yang di fasilitasi PPI Sudan ini di hadiri oleh Dubes Sudan Burhanuddin Badruzzaman, mahasiswa Indonesia, pekerja Indonesia yang berada di Sudan serta mahasiswa China yang juga turut diundang pada acara itu.
Seorang WNI, Jumaedi Nagga dari PPI Sudan dalam keterangannya pada hidayatullah.com mengatakan, selain bertujuan untuk penggalangan dana untuk rakyat Palestina, acara ini juga bertujuan silaturrahmi dengan warga Indonesia yang berada di Sudan yang sudah menjadi program rutinitas PPI Sudan.
Budy Sutardie, salah satu panitia acara penggalangan dana ini juga mengatakan, penggalangan dana ini berlangsung sepekan mulai dari 12 Juli lalu dan berakhir pada acara puncaknya pada tanggal 18 Juli.
“Acara yang bertempat di KBRI Sudan tentunya akan di hadiri lebih banyak Warga Indonesia,” ungkap Budy.
Budy juga menambahkan dana hasil penggalangan dana ini akan di serahkan melalui PPI yang bekerja sama dengan Sahabat Al-Aqsha dan KNRP.
Tahun lalu aksi penggalangan dana untuk Palestina juga telah dilakukan PPI Sudan besrsama negara Asia lainnya seperti China,Thailand, Filipina, Malaysia Dll. Yang terkumpul sekitar 24 juta.*/Abidurrahman Sibghatullah, koresponden hidayatullah.com di Sudan
Rep: Administrator
Editor: Cholis Akbar
Salah bentuk solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina yaitu dengan pengumpulan dana yang dilaksanakan bersamaan dengan buka bersama pada hari Selasa (15/07/2014).
Bertempat di Aula PPI Sudan, acara ini juga diisi dengan tausiyah dan teleconferens via Skype dengan salah satu relawan Indonesia yang berada di Gaza, Palestina, Nur Ikhwan Abadi.
Dalam teleconferens bersama Nur Ikhwan Abadi menceritakan saat ini korban meninggal 40 persen adalah wanita dan anak anak dan 62 persen korban luka-luka adalah anak dan wanita serta saat ini ada 500 rumah yang telah hancur.
Dalam acara yang di fasilitasi PPI Sudan ini di hadiri oleh Dubes Sudan Burhanuddin Badruzzaman, mahasiswa Indonesia, pekerja Indonesia yang berada di Sudan serta mahasiswa China yang juga turut diundang pada acara itu.
Seorang WNI, Jumaedi Nagga dari PPI Sudan dalam keterangannya pada hidayatullah.com mengatakan, selain bertujuan untuk penggalangan dana untuk rakyat Palestina, acara ini juga bertujuan silaturrahmi dengan warga Indonesia yang berada di Sudan yang sudah menjadi program rutinitas PPI Sudan.
Budy Sutardie, salah satu panitia acara penggalangan dana ini juga mengatakan, penggalangan dana ini berlangsung sepekan mulai dari 12 Juli lalu dan berakhir pada acara puncaknya pada tanggal 18 Juli.
“Acara yang bertempat di KBRI Sudan tentunya akan di hadiri lebih banyak Warga Indonesia,” ungkap Budy.
Budy juga menambahkan dana hasil penggalangan dana ini akan di serahkan melalui PPI yang bekerja sama dengan Sahabat Al-Aqsha dan KNRP.
Tahun lalu aksi penggalangan dana untuk Palestina juga telah dilakukan PPI Sudan besrsama negara Asia lainnya seperti China,Thailand, Filipina, Malaysia Dll. Yang terkumpul sekitar 24 juta.*/Abidurrahman Sibghatullah, koresponden hidayatullah.com di Sudan
Rep: Administrator
Editor: Cholis Akbar