Ketua Umun PAN Zulkifli Hasan beri sinyal kalau dirinya akan mengambil sikap untuk berkoalisi dengan pemerintah. Partai NasDem pun mengungkapkan kekecewaannya.
"Saya sudah illfeel dengan kelakuan partai partai politik sekarang, sudah pada tidak punya kehormatan, sepertinya semua cara ditempuh demi 2024 tetap bertahan atau makin berkuasa," ujar Ketua DPP NasDem Irma Chaniago kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).
Menurut Irma di tahun ini partai politik tidak menjalankan sistem efektif dan tidak melakukan fungsi pengawasan ke pemerintah. Irma bahkan mengaku kecewa dengan pemerintah yang menerima partai yang semulanya oposisi menjadi koalisi saat ini.
"Terus terang saya juga kecewa pada pemerintah, karena tidak punya keinginan juga untuk menjaga iklim demokrasi dengan membiarkan partai-partai yang kalah, tetapi berada di luar dan menjadikan mereka sebagai checks and balances," tuturnya.
Menurutnya, seharusnya pemerintah tidak merasa kurang dengan koalisi sebelumnya. Dia pun memperingatkan agar pemerintah hati-hati dengan partai yang semulanya lawan menjadi teman.
"Pemerintah dengan koalisi yang begitu besar harusnya percaya diri dan tidak perlu mengambil langkah dengan memasuk kan semua lawan politik. Jangan sampai strategi kuda troya justru menghancurkan dari dalam," ucapnya.
Sebelumnya, Zulkifli dalam pidato penutupan Kongres PAN mengisyaratkan PAN akan berkoalisi ke pemerintah. Dia menilai jika PAN menjadi oposisi pemerintah seperti PKS, itu akan membuat PAN rugi.
"Kalau oposisi itu sudah diambil tagline-nya oleh PKS. Kalau kita ikut masuk ke situ, isu oposisi yang sudah diambil oleh itu temen kita partai itu akan sangat merugikan kita," kata Zulhas dalam sambutannya menutup Kongres PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2).
"Oleh karena itu, kita mesti menentukan positioning kita kemudian. Dengan siapa kita mesti berteman. Paling tidak kita tidak bermusuhan dengan banyak orang," sambung Zul.