Pada bulan Juni, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain secara tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dan komersial dengan Qatar. Keempat negara itu menuduh Qatar telah mendukung kelompok teroris di kawasan Teluk.
“Langkah yang tepat untuk perlindungan GCC adalah untuk membekukan keanggotaan Qatar sampai tuntutan negara-negara tersebut terpenuhi,” kata Menlu Bahrain, Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa pada Senin (30/10/2017) dalam akun Twitter resminya.
“Keluarnya Qatar dari GCC akan bagus untuk kita jika negara itu tidak melakukan ini [memenuhi tuntutan],” ujarnya seraya mengancam tidak akan berpartisipasi dalam KTT GCC mendatang jika Qatar hadir.
Keempat negara Arab juga mengancam Qatar dengan sanksi tambahan jika gagal memenuhi daftar tuntutan panjang, termasuk penutupan media Al-Jazeera yang berbasis di Doha.
Qatar dengan tegas menolak untuk mengikuti permintaan tersebut. Qatar juga telah menolak tuduhan itu dan menggambarkan boikot yang dipimpin oleh Saudi sebagai pelanggaran kedaulatan nasionalnya. [Sujanews.com]
Sumber: