Kemampuan Tim Ekonomi Presiden Sangat Memalukan

Kemampuan Tim Ekonomi Presiden Sangat Memalukan

Sujanews.com —    Sudah berkali-kali sebetulnya Presiden Jokowi menyampaikan pidato tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bersifat hoax.

Terakhir belum lama ini dalam forum bisnis berkelas internasional di Hongkong.

Bukan justru diapresiasi, pidato Jokowi saat di Hongkong mendapat sindiran dari pengamat ekonomi asing, Jake Van Der Kamp.

"Third in the world, is it? What world is that?" tulis Jake pada kolom bisnis South China Morning Post edisi 1 Mei menanggapi ucapan Jokowi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di urutan ketiga dunia setelah India dan China.

Setelah itu Jake menguraikan pendapatnya. Dia menjelaskan bahwa pertumbuhgan ekonomi Indonesia yang katanya berada di kisaran 5,02 persen itu hanya berada di urutan ke-13 bukan dunia, tetapi di kawasan Asia.

"Ini bukti, kemampuan tim ekonomi Presiden sangat memalukan dan wajib dievaluasi," tegas Sekretaris Jenderal Pro Demokrasi, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/5).

Ia yakin apa yang disampaikan Jokowi saat di Hongkong dipersiapkan dan disajikan oleh Tim Ekonomi Presiden di bawah komando Darmin Nasution, Sri Mulyani, Rini Soemarno dan lain-lain.

"Mereka sangat tidak kompeten dan membawa Indonesia semakin dalam terjerembab dalam jeratan hutang luar negeri dan masyarakat selalu menjadi obyek penderita dengan kenaikan harga demi menutupi defisit pendapatan negara," kritik Satyo yang akrab disapa Komeng.

Akibat tidak becusnya Tim Ekonomi Presiden, lanjut dia, kredibilitas Indonesia jadi sangat diragukan. Sementara di dalam negeri, mereka tidak sanggup memperbaiki perekonomian nasional.  [Sujanews.com]