Kapolres Jaktim Andry Wibowo, membenarkan pemindahan tersebut. “Iya, benar sudah pindah. Proses kepindahannya sudah dimulai dari pukul 22.00 WIB. Tapi baru keluar dari rutan dini hari,” ujarnya.
Menurut Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar, pemindahan Ahok ke Mako Brimob untuk alasan keamanan dan kenyamanan penghuni rutan.
“Teman-teman yang di dalam ini terganggu juga terusik juga dengan suara kemudian keluarga yang mau berkunjung jadi tertahan. Jadi kami memohon kepada Kapolri untuk segera penanganannya penitipannya di Mako Brimob,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari Detik.com
Pendukung Ahok sejak Selasa siang terus berdatangan ke area Rutan Cipinang. Mereka berteriak-teriak meminta agar Ahok dibebaskan. Banyaknya pendukung Ahok mengganggu keluarga tahanan lain yang ingin datang menjenguk.
“Keluarga yang mau berkunjung juga tertahan,” tutur Asep menambahkan bahwa petugas di rutan hanya ada 22 orang. Pungkasnya. [Sujanews.com]