Tiga angka tambahan ini membuat posisi Leicester di papan klasemen Liga Primer Inggris terus menjauhi zona degradasi. Sekarang, juara bertahan Liga Primer Inggris ini ada di peringkat ke-10 dengan 36 angka. Gol pertama Leicester dicetak oleh Islam Slimani pada menit ke-69 yang disusul oleh aksi sujud syukur striker asal Aljazair itu. Sembilan menit kemudian, gilira Jamie Vardy menambah keunggulan Leicester.
Pelatih yang menggantikan posisi Ranieri, Craig Shakespeare bahagia dengan kemampuan timnya. Dia mengatakan, ketika pemecatan Ranieri, Leicester masih ada satu setrip di atas zona merah.
Kini dengan menduduki 10 besar, mental pasukannya mulai kembali terbangun. Namun, Shakespeare tak mau pasukannya terlena. "Saya tak bisa mengatakan situasi kami sudah aman. Masih ada delapan laga dan kami harus menjaga laju ini," kata dia dikutip dari Leicester Mercury, Rabu.
Shakespeare mengatakan, pengalaman menunjukkan apapun bisa dengan cepat berubah dalam dunia sepak bola. Dia pun tak mau jika laju mulus timnya saat ini malah kembali ternoda. "Kami tak boleh lengah, sekarang semua laga sangat penting karena kami sangat membutuhkan semua angka yang tersedia," kata dia. [Sujanews.com]