"Assamualaikum wr wb. Saya Uus. Kali ini saya berada di MUI bertemu dengan Kiai Cholil Nafis. Dan beliau telah bersedia alhamdulillah membantu saya dalam tabayyun, klarifikasi tentang kegaduhan-kegaduhan-kegaduhan di medsos kemarin," kata Uus.
"Saya meminta maaf kepada seluruh umat Islam, yang merasa tersinggung. Tentang opini saya soal Islam yang damai, karena tidak semua Islam mendapat respons yang baik. Jadi saya meminta maaf," ujar Uus yang berbaju batik lengan panjang.
Uus berharap upayanya tersebut bisa menjauhkan diri dari segala fitnah. "Dan semoga tabayyun saya ini dengan Pak Cholil bisa menjauhi dari fitnah-fitnah yang mulai berdatangan. Terima kasih, Pak," ujarnya.
Kiai Cholil Nafis pun memberikan nasihat dan pesan kepada Uus khususnya dan umat Islam umumnya.
"Yang saya pesankan bagi orang yang sudah meminta maaf, harusnya kita memaafkan. Jadikan hal itu ke depan menjadi pelajaran yang baik," kata dia.
Kiai Cholil meminta Uus untuk menghapus cuitan di Twitter yang lama yang menyinggung umat Islam.
"Dan saya minta kepada Kang Uus, tulisan (tweet) yang menyinggung umat Islam dihapus saja. Dan jika ada umat Islam merasa dilukai, minta maaf. Lalu umat Islam kita dukung kang Uus menjadi komedian yang cerdas dan mencerahkan. Sehingga bisa membangun kesadaran kita," ungkap Kiai lewat unggahan videonya di linimasa. [Sujanews.com]