Penuhi Panggilan Bareskrim, Yayasan Keadilan untuk Semua: Kami Ingin Tahu Salahnya Di mana

Penuhi Panggilan Bareskrim, Yayasan Keadilan untuk Semua: Kami Ingin Tahu Salahnya Di mana

Sujanews.com —   Ketua Yayasan Keadilan untuk Semua, Ustadz Adnin Armas memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri. Ia dipanggil Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan penyelewengan dana yayasan.

Didampingi oleh kuasa hukumnya, Adnin mengatakan bahwa menjelang aksi 411 dan 212 lalu, pihak GNPF MUI telah meminta tolong kepadanya agar bisa meminjamkan rekening yayasan yang ia pimpin. Hal itu dilakukan untuk menampung dana dari masyarakat yang akan membantu pelaksanaan aksi bela Islam.

“Saya tak mungkin tak mendukung aksi ini. Semua masyarakat berlomba-lomba ingin mendukung aksi bela Qur’an dan bela ulama. Saya juga ingin membantu. Kami dari yayasan setuju memperlancar ,” katanya kepada wartawan pada Rabu (15/02) di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat.

“Bayangkan kalau ada bantuan dana dari jutaan orang masa dibiarkan,” sambung peneliti pada Institute for Study of Islamic Thought and Civilization (INSIST) itu.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk penggunaan rekening ini, semua pengurus telah sepakat. Bahkan tidak ada komplain dari ummat Islam yang menyumbangkan dana.

“Saya pengurus sepakat karena ingin membantu perjuangan umat Islam. Selama ini tidak ada keberatan dari pihak penyumbang,” jelas alumnus International Islamic University Malaysia dan tenaga pengajar ISID Gontor ini.

Ia menegaskan menghadiri pemeriksaan ini karena ingin mengetahui di mana letak kesalahannya. “Kita lihat saja hasilnya, saya juga ingn tahu salahnya dimana, pidananya dimana, yang jelas kami di yayasan tidak mengatur uang tersebut,” tukasnya.  [Sujanews.com]