"(PWNU DKI Jakarta) akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara istighatsah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi,” demikian pernyataan yang ditandatangani Rois Syuriah KH Mahfudz Asirun dan Wakil Ketua Tanfidziah KH Munahar Mukhtar seperti dilansir republika.co.id
Acara tersebut sama sekali terjadi tanpa sepengetahuan lembaga tersebut. Karena itu, PWNU DKI mengaku tersinggung dengan sikap penyelenggara acara istighatsah ini.
“(PWNU DKI Jakarta) tetap mengecam keras perlakuan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pengacaranya terhadap Rois Am PBNU KH Ma’ruf Amin,” ujarnya.
Lalu mengapa ada orang yang berani membuat kegiatan atas nama NU dengan menghadirkan Ahok yang telah menghina ulama NU?
Ternyata, kegiatan tersebut berlangsung di kediaman Djan Faridz, Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat. Kita tahu Djan Faridz membawa PPP yang dipimpinnya mendukung Ahok. Dan jika kita masih ingat, Djan Faridz adalah orang yang sempat menghebohkan media sosial karena ketidakmampuannya mengucapkan seruan dakwah "amar ma'ruf nahi munkar" dengan benar. [Sujanews.com]