Sujanews.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghindar saat hendak ditemui Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (19/10/2016). Dalam kesempatan itu, ACTA hendak menyampaikan surat undangan dialog terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Atas sikap tersebut, Ketua Umum ACTA Krist Ibnu menganggap Ahok takut. "Ini sangat disayangkan, kok begitu takut yang biasanya begitu gagah di depan media. Kami cuma ingin menyampaikan surat, bukan untuk berantem, adu tinju dan sebagainya, tapi kok beliau takut gitu lho. Ada apa?" kata Krist. (baca, Ketakutan, Ahok Kabur Didatangi Habiburokhman dan Habib Novel )
Krist menjelaskan, meskipun Ahok sudah melakukan permintaan maaf terkait penyebutan Surat Al-Maidah Ayat 51 saat bertemu warga Kepulauan Seribu. Namun, kecaman dari sejumlah pihak masih belum surut. Pihaknya pun bermaksud mengundang Ahok berdialog di Posko ACTA untuk menghasilkan solusi perdamaian.
"Sebelumnya kan kita dengar Ahok meminta maaf tapi kenapa masih ada kecaman-kecaman dari umat Islam. Nah, kami meminta kepada beliau untuk melakukan dialog, kami mengundang," ujarnya.
Sebelumnya, saat hendak ditemui para advokat, Ahok mengatakan surat tersebut harus disampaikan ke Kantor Balai Kota. "Nanti saja, urusan kantor di kantor saja," ujar Ahok.