Sujanews.com — Islam adalah agama minoritas di Thailand, namun pembangunan masjid berkembang, khususnya di luar wilayah mayoritas Muslim di perbatasan Malaysia dengan Bangkok dan resor wisata selatan Phuket dimana komunitas Muslim cukup besar.
Salah satu bangunan keagamaan seperti saat ini sedang dibangun di jantung Pantai Kamala, Phuket. Mayoritas penduduk di tempat ini adalah Muslim.
Pembangunan Masjid Phadungsat dimulai dua tahun lalu setelah ada kunjungan seorang Imam selama Bulan Ramadhan.
Pembangunan masjid yang merupakan sumbangan Arab Saudi sebesa 1 juta baht (sekitar 35.000 USD) diharapkan akan selesai pada tahun depan.
Masjid Phadungsat Kemala juga dikenal oleh penduduk setempat sebagai Masjid Hua Kuan, terletak di lokasi yang damai dekat dengan wilayah perbukitannya dari Kamala Village.
Lantai dua bangunan masjid yang indah dilengkapi dengan kubah yang dirancang menarik di atapnya dan berisi ruang doa besar.
Di samping masjid ada kanal kecil dikelilingi pohon-pohon tropis membuat daerah sekitarnya terlihat lebih santai. Ada beberapa kursi di sepanjang teras masjid dan bisa menikmati angin berhembus dari gunung untuk menunggu waktu shalat tiba.
Dikutip Worldbulletin, Rabu (05/10/2016), Muslim –adalah agama terbesar kedua di Thailand – hanya 5 persen dari populasi secara keseluruhan penduduk negeri itu. Tetapi 20 persen dari mereka yang tinggal di Phuket adalah Muslim, banyak dari mereka adalah keturunan asli orang laut tinggal di pulau itu.
Di luar Phuket, kaum Muslim tinggap di Propinsi Pattani, Yala, Narathiwat dan bagian dari Songkhla dan Chumphon memiliki populasi Muslim yang dominan, yang terdiri dari baik Muslim Thailand etnis dan etnis Melayu.
Muslim sudah berada di sini pada awal abad ke-13 ketika para pedagang Arab pergi dengan kapal ke Semenanjung Melayu. Ini adalah alasan mengapa orang Thailand yang Muslim memiliki keturunan Malaysia.
Menurut Kantor Statistik Nasional Thailand pada tahun 2007, negara ini memiliki 3.494 masjid, dengan jumlah terbesar (636) di provinsi Pattani. Menurut Departemen Agama (RAD), 99% dari masjid adalah Sunni, sisanya Syiah.
Pemerintah Thailand sangat mendukung populasi Muslim. Raja, menyediakan uang untuk menerjemahkan Al-Quran, termasuk dana untuk pembangunan dan renovasi masjid.
Belum lama ini, BBC menulis tentang Hotel berbintang empat, Al Meroz di Ibu Kota Thailand, Bangkok. Al Meroz, adalah hotel halal pertama untuk menarik minat wisatawan Muslim ke negara dengan mayoritas penduduk umat Buddha tersebut.
Hotel Al Meroz, memiliki arsitektur yang mengambil bentuk masjid memiliki dua ruang khusus untuk shalat dengan tarif antara US$116 hingga US$1.445 per malam atau Rp1,5 juta hingga Rp19 juta.
Salah satu bangunan keagamaan seperti saat ini sedang dibangun di jantung Pantai Kamala, Phuket. Mayoritas penduduk di tempat ini adalah Muslim.
Pembangunan Masjid Phadungsat dimulai dua tahun lalu setelah ada kunjungan seorang Imam selama Bulan Ramadhan.
Pembangunan masjid yang merupakan sumbangan Arab Saudi sebesa 1 juta baht (sekitar 35.000 USD) diharapkan akan selesai pada tahun depan.
Masjid Phadungsat Kemala juga dikenal oleh penduduk setempat sebagai Masjid Hua Kuan, terletak di lokasi yang damai dekat dengan wilayah perbukitannya dari Kamala Village.
Lantai dua bangunan masjid yang indah dilengkapi dengan kubah yang dirancang menarik di atapnya dan berisi ruang doa besar.
Di samping masjid ada kanal kecil dikelilingi pohon-pohon tropis membuat daerah sekitarnya terlihat lebih santai. Ada beberapa kursi di sepanjang teras masjid dan bisa menikmati angin berhembus dari gunung untuk menunggu waktu shalat tiba.
Dikutip Worldbulletin, Rabu (05/10/2016), Muslim –adalah agama terbesar kedua di Thailand – hanya 5 persen dari populasi secara keseluruhan penduduk negeri itu. Tetapi 20 persen dari mereka yang tinggal di Phuket adalah Muslim, banyak dari mereka adalah keturunan asli orang laut tinggal di pulau itu.
Di luar Phuket, kaum Muslim tinggap di Propinsi Pattani, Yala, Narathiwat dan bagian dari Songkhla dan Chumphon memiliki populasi Muslim yang dominan, yang terdiri dari baik Muslim Thailand etnis dan etnis Melayu.
Muslim sudah berada di sini pada awal abad ke-13 ketika para pedagang Arab pergi dengan kapal ke Semenanjung Melayu. Ini adalah alasan mengapa orang Thailand yang Muslim memiliki keturunan Malaysia.
Menurut Kantor Statistik Nasional Thailand pada tahun 2007, negara ini memiliki 3.494 masjid, dengan jumlah terbesar (636) di provinsi Pattani. Menurut Departemen Agama (RAD), 99% dari masjid adalah Sunni, sisanya Syiah.
Pemerintah Thailand sangat mendukung populasi Muslim. Raja, menyediakan uang untuk menerjemahkan Al-Quran, termasuk dana untuk pembangunan dan renovasi masjid.
Belum lama ini, BBC menulis tentang Hotel berbintang empat, Al Meroz di Ibu Kota Thailand, Bangkok. Al Meroz, adalah hotel halal pertama untuk menarik minat wisatawan Muslim ke negara dengan mayoritas penduduk umat Buddha tersebut.
Hotel Al Meroz, memiliki arsitektur yang mengambil bentuk masjid memiliki dua ruang khusus untuk shalat dengan tarif antara US$116 hingga US$1.445 per malam atau Rp1,5 juta hingga Rp19 juta.