FPI: "Jangan mau dibodohi Pakai Nusron, macem-macem itu… "

FPI: "Jangan mau dibodohi Pakai Nusron, macem-macem itu… "

Sujanews.com — Pernyataan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid yang “membela” Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) (11/10) mengundang polemik. Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memberikan acungan jempol pada Nusron Wahid.

Namun demikian, tidak bagi ulama, salah satunya Ustadz Yusuf Mansur. Sambil menangis, Yusuf Mansur mendoakan Nusron Wahid.

“Saya dan kita semua, berdoa dan doakan Pak Haji Nusron. Supaya amarah. Apalagi sampe penuh amarah. Tidak arogan. Menghargai ulama, menghargai para guru, yang dari para gurunyalah Nusron bisa baca Ayat Suci,” demikian salah satu nasehat Ustazd Yusuf Mansur yang di akun Instagram (12/10).

Yusuf Mansur juga menulis: “Saya pribadi, banyak-banyak minta didoakan. Bertambah lagi pelajaran utk saya, anak bawang ini. Untuk menghargai orang2 tua, utamanya para guru dan ulama. Tidak meninggikan suara di hadapan ulama. Apalagi disaksikan jutaan orang, yg kelak akan jadi value tersendiri. Value yg ngeri kalau jd standar anak2 muda. Oh boleh ya? melotot dan ngomelin ulama? Ngeri sekali”


Dinasehati Yusuf Mansur, Nusron langsung bereaksi. Seperti dikutip detik.com (12/10), Nusron menuturkan dirinya tak bermaksud melotot kepada ulama. Ia hanya mengungkapkan kemarahannya terhadap situasi saat ini, saat pernyataan Ahok soal surat Al Maidah ayat 51 jadi polemik.

“Tapi ya memang beginilah saya dilahirkan dengan wajah seperti ini. Kalau ngomong kelihatan melotot. Tidak ganteng seperti antum (Yusuf Mansur-Red). Ya inilah saya memang marah melihat keadaan NKRI yang terganggu dengan pemahaman ayat yang sempit. Sebagaimana kyai dan guru-guru saya juga marah. Semoga antum mahfum. Sebagian kyai dan guru-guru saya juga marah Indonesia diganggu seperti ini,” kata Nusron.

Menyikapi pernyataan Nusron Wahid, akun Twitter resmi DPP Front Pembela Islam (FPI), ‏@DPP_FPI menyindir: “Jangan mau dibodohi Pakai Nusron, macem-macem itu… “