"Saya sampaikan konsep dwi tunggal, Mas Anies mengurusi secara meritokrasi bagian-bagian dia yang dia kuasai, saya fokus di bidang-bidang yang saya kuasai. Insya Allah ini akan jadi dwi tunggal, ada yang nyeletuk kemarin seperti Bung Karno dan Bung Hatta." ujar Sandiada di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
Sandiaga juga mengaku bahwa dirinya banyak mendapat pesan-pesan dari relawannya yang merasa kecewa lantaran menjadi wakil dari Anies Baswedan. "Relawan banyak yang kecewa, ada yang nangis, ada yang saya dikirimin pesan-pesan yang sangat mengharukan," ucap Sandi.
Karena itu, Sandiaga menjelaskan kepada relawan pendukungnya tersebut bahwa dirinya bersama Anies memiliki konsep dwi tunggal yang dimaksud tersebut. Walapun, kata dia, untuk meyakinkan relawannya yang kecewa tersebut merupakan tugas yang cukup berat.
"Bagi saya ini ya tugas yang berat meyakini relawan, Pak Prabowo saja bisa terima, PKS saja bisa terima dengan kebesaran hati jadi mestinya relawan juga bisa terima," kata Sandiaga.
Untuk diketahui, sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Mintohardjo, Sabtu (24/9), Sandiaga juga menyempatkan diri untuk menghadiri acara peresmian di Restaurant Phon Chong di Mall Grand Indonesia.
Dalam acara tersebut juga hadir relawan pendukungnya dan juga anak-anak yatim dari Yayasan Thalenta Cempaka Putih.