Ruhut sebelumnya menyatakan bahwa sebenarnya SBY ingin melihat putra sulungnya itu menjadi jenderal bintang empat.
Menurut Ani, hanya Agus yang bisa menjelaskan alasannya meninggalkan dunia militer demi menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
"Saya kira hanya Agus yang bisa menjawab, bukan Ruhut Sitompul," tulis Ani dalam akun instagramnya, @aniyudhoyono saat menjawab salah satu follower-nya yang menanyakan pernyataan Ruhut tersebut.
Dalam posting lainnya, Ani juga menegaskan bahwa tidak ada paksaan baik dari dirinya maupun SBY kepada Agus.
"Tuduhan kalau dipaksa oleh orangtua, sangat menyakitkan. Saya kira tak satu pun orang tua yang ingin mengorbankan anaknya," kata Ani. (baca juga: Pengamat politik : Tentara Ingusan Kok Mau Memimpin DKI…)
Partai Demokrat bersama PKB, PAN, dan PPP sebelumnya memutuskan mengusung Agus sebagai cagub DKI. Keputusan itu diambil setelah elite keempat parpol melakukan pertemuan intensif di kediaman SBY di Cikeas, Bogor.
Agus, yang masih berpangkat Mayor Infanteri, harus mundur dari TNI.
Dalam pertarungan Pilkada DKI, Agus, yang berpasangan dengan birokrat DKI Sylviana Murni akan menghadapi dua pasangan calon lainnya dalam Pilgub DKI.
Pasangan yang akan menjadi lawan Agus adalah petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI-P, Golkar, Hanura, dan Nasdem.
Adapun pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.(yn)