"Saya sudah mendatangi banyak pondok pesantren sampai Banyuwangi. Kami siap perang melawan bangkitnya gerakan PKI," katanya, Senin, (23/5).
Kivlan juga mendatangi PBNU untuk konsolidasi menghimpun kekuatan. "Kami melakukan kolaborasi, kalau perlu bentuk barisan pembela Pancasila."
Sekarang buruh-buruh dari Cina ada di mana-mana. Mereka masuk ke pabrik garmen, pabrik semen. "Buruh dari Cina sudah datang ke sini, perlu diingat Cina merupakan pemberi dukungan utama komunisme."
Bagi orang-orang yang mau ditelan PKI, ujar Kivlan, biarkan saja kalau mau diam. Namun TNI, Polri sadar kalau PKI ini musuh bangsa dan tak boleh dibiarkan bangkit kembali. "Saya siap perang melawan PKI. Saya siap menghadapi PKI," kata Kivlan.
red: adhila
sumber: republika