Otoritas India mengungkapkan abhwa dua negara bagian tersebut merupakan kawasan yang dilanda gelombang panas terparah yang suhunya dilaporkan mencapai 45 derajat celcius.
Otoritas Manajemen Bencana India, Imran Qureshi, mengatakan kepada BBC, Sabtu (9/4/2016), bahwa korban tewas akibat sengatan panas, kemungkinan besar akan bertambah hingga mencapai 100 orang, akibat kondisi cuaca yang tak normal.
Biasanya, hujan selalu turun di bulan April. Tapi akibat gelombang suhu panas yang melanda, yang terjadi malah cuaca panas yang ekstrem, di mana sejak tahun lalu telah menewaskan lebih dari dua ribu orang.
Pemerintah setempat meminta agar masyarakat tidak membiarkan dirinya terpapar sinar matahari antara pukul 12 hingga 16 petang.