Diplintir Tempo, Mamah Dedeh Klarifikasi Soal 'Menohok' Yusril Ihza

Diplintir Tempo, Mamah Dedeh Klarifikasi Soal 'Menohok' Yusril Ihza
SujaNEWS.com — Da'i kondang Dedeh Rosidah alias Mamah Dedeh merasa isi ceramahnya diplintir oleh Tempo dalam pemberitaannya.

Pada Senin (25/4) kemarin Tempo menurunkan berita dengan judul "Jika Yusril Suka Janji, Mamah Dedeh: Pret, Enggak Percaya Gua"

https://metro.tempo.co/read/news/2016/04/25/083765585/jika-yusril-suka-janji-mamah-dedeh-pret-enggak-percaya-gua

Pemberitaan Tempo ini terkait ceramah Mamah Dedeh di acara Gema Tabligh Akbar di Yayasan Al-Riyad, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin pagi, 25 April 2016, yang juga dihadiri Yusril Ihza Mahendra.

tempo mamah dedeh

Judul dan isi pemberitaan dianggap bias dengan framing seakan membenturkan antara Mamah Dedeh dengan kandidat calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra.

Pada Selasa (26/4) akhirnya Mamah Dedeh mengundang para wartawan ke rumahnya untuk menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan Tempo tersebut.

Bertikut Pernyataan Mamah Dedeh Klarifikasi Atas Berita Tempo Seperti dilansir portalpiyungan.com :

1- Saya menyampaikan tentang Isra Miraj. Ditengahnya karena ada tentang kepemimpinan, sekaligus saya menyitir tentang kepemimpinan.

2- Saya sampaikan, “Pemimpin dulu banyak yang hanya memberikan janji. Bahkan ada di pohon-pohon saya baca tulisannya “Kuwakafkan tubuh ini  buat rakyat””.

3-“Pret” saya bilang.

4- Kenapa saya nyatakan itu. Kutanyakan pada jamaah “Adakah pemimpin yang benar-benar mewakafkan tubuhnya buat rakyat?” “Tidak ada” mereka katakan.

5- Itulah yang saya katakan kenapa “pret” karena itu sangat tidak ada pemimpin yang benar-benar mau mewakafkan tubuhnya buat rakyat. Itu satu.

6- Kemudian saya sampaikan, “dulu yang namanya calon pemimpin datang ke taklim-taklim. Karena memang di taklim-taklim banyak emak-emak.”

7- Mereka dengan ramah tamah, dengan senyum yang manis memberikan janji yang manis. Begitu terpilih mereka tidak datang lagi. Lalu saya tengok Bang Yusril, saya bilang “Bang Yusril insya Allah tidak begitu. Tidak ada sedikitpun Bang Yusril mengucapkan janji  buat kami rakyat.”

8- Ini hanya menyampaikan bagaimana perhatian dia dengan rakyat dan seterusnya. Makanya saya pesan “Tolong nanti Bang Yusril seandainya terpilih jadi pemimpin terus datang kepada rakyat karena rakyat suka didatangi  oleh pemimpin”.

9- Inilah pernyataan saya, Mamah Dedeh, dengan apa yang kemarin saya sampaikan.

10- Mudah-mudahan pemirsa dan semua pembaca mengerti yang saya sampaikan.

11- Sekali lagi inilah klarifikasi dari saya.