SujaNEWS.com — Mantan Ketua KPK Taufiqurahman Ruki diusung para aktivis menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Ruki dinilai sosok yang tangguh untuk memimpin ibukota dan bertarung melawan Ahok.
Kesepakatan para aktivis itu dicapai dalam pertemuan di restoran Pempek Kita di kawasan Tebet Timur, Jumat (25/3/2016) yang berlangsung dari siang hingga tengah malam. Selain melalui jalur independen, mereka mendekati parpol menawarkan Ruki.
Para aktivis yang menginisiasi mengusung Ruki itu antara lain Fahmi Idris, Ariady Achmad, Syahganda Nainggolan, M. Hatta Taliwang, Ratna Sarumpaet, Djoko Edy, Prof. Prijono, Chandra T. Wijaya, Haris Rusli Moti, Derek Manangka, dan Bursah Zarnubi yang menjadi tuan rumah.
"Taufiequrrahman Ruki diluncurkan untuk melawan Ahok. Ini baru imbang. Ruki, sosok Nasionalis bersih ini memiliki jaringan kuat di ibukota yang mampu menghambat laju invasi modal Cina untuk melindungi tanah air dan konspirasi liberalisme Tiongkok," papar Djoko Edhi S Abdurrahman.
Menurut Djoko Edhi, Ruki memiliki jaringan yang kuat dilingkungan Polri dan TNI. Selain itu Ruki juga dikenal memiliki hubungan erat dengan kalangan aktivis yang dekat dengan lingkaran Presiden Jokowi. Selain itu Jokowi juga percaya dan hormat terhadap Ruki.
Tampilnya Ruki, menurut Djoko Edhi, akan menjadi angin segar bagi pihak 'poros Amerika'. Sebab, selama ini poros ini kecewa berat setelah mengetahui Presiden Jokowi membelot ke arah atau memberikan peluang besar bagi investor asal Cina.
Sedang Ratna Sarumpaet mengungkapkan agar keterlibatan Ahok dalam kasus pembelian lahan Yayasan Sumber Waras yang sudah dinaikkan dalam tahap penyidikan di KPK terus dilanjutkan. Sebab akan menjadi catat sejarah jika skandal ini dibelokkan.(ris)
Kesepakatan para aktivis itu dicapai dalam pertemuan di restoran Pempek Kita di kawasan Tebet Timur, Jumat (25/3/2016) yang berlangsung dari siang hingga tengah malam. Selain melalui jalur independen, mereka mendekati parpol menawarkan Ruki.
Para aktivis yang menginisiasi mengusung Ruki itu antara lain Fahmi Idris, Ariady Achmad, Syahganda Nainggolan, M. Hatta Taliwang, Ratna Sarumpaet, Djoko Edy, Prof. Prijono, Chandra T. Wijaya, Haris Rusli Moti, Derek Manangka, dan Bursah Zarnubi yang menjadi tuan rumah.
"Taufiequrrahman Ruki diluncurkan untuk melawan Ahok. Ini baru imbang. Ruki, sosok Nasionalis bersih ini memiliki jaringan kuat di ibukota yang mampu menghambat laju invasi modal Cina untuk melindungi tanah air dan konspirasi liberalisme Tiongkok," papar Djoko Edhi S Abdurrahman.
Menurut Djoko Edhi, Ruki memiliki jaringan yang kuat dilingkungan Polri dan TNI. Selain itu Ruki juga dikenal memiliki hubungan erat dengan kalangan aktivis yang dekat dengan lingkaran Presiden Jokowi. Selain itu Jokowi juga percaya dan hormat terhadap Ruki.
Tampilnya Ruki, menurut Djoko Edhi, akan menjadi angin segar bagi pihak 'poros Amerika'. Sebab, selama ini poros ini kecewa berat setelah mengetahui Presiden Jokowi membelot ke arah atau memberikan peluang besar bagi investor asal Cina.
Sedang Ratna Sarumpaet mengungkapkan agar keterlibatan Ahok dalam kasus pembelian lahan Yayasan Sumber Waras yang sudah dinaikkan dalam tahap penyidikan di KPK terus dilanjutkan. Sebab akan menjadi catat sejarah jika skandal ini dibelokkan.(ris)