Namun, Max Pemberton, dokter dari Inggris yang juga bekerja di National Health Service (NHS) mengatakan bahwa itu hanya mitos dalam dunia medis. Ia menegaskan, tidak ada satu buktipun yang menunjukkan Anda perlu minum air sebanyak itu setiap hari.
"Pada kenyataannya, kita justru mendapatkan sebagian besar cairan yang kita butuhkan dari makanan yang kita makan," ujar Pemberton.
Lantas, dari mana mitos itu berasal? Pemberton memperkirakan, referensi pertama berasal dari anjuran yang dibuat Food and Nutrition Board of America's National Research Council pada tahun 1945.
Saat itu, mereka mengatakan bahwa orang dewasa perlu minum empat botol atau sekitar delapan gelas air per hari. Mereka juga mengatakan, sebagian besar cairan itu bisa juga berasal dari makanan.
"Bagian pertama tersampaikan hingga kini, namun bagian kedua tidak. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Pemberton.
Meski demikian, katanya menambahkan, seseorang tetap harus memastikan tubuhnya terhidrasi dengan baik. Cara terbaik untuk melacaknya ialah dengan memeriksa warna urin.
Dokter yang juga berprofesi sebagai penulis dan jurnalis itu menyebutkan, warna ideal urin ialah warna jerami terang. Jika warnanya menggelap, itulah saatnya Anda perlu minum air lebih banyak.