SujaNEWS.com — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Saud Usman Nasution menghimbau kepada “teroris” yang menginginkan Indonesia menjadi Negara Islam sebaiknya diurungkan saja. Karena apa yang diinginkan oleh “teroris” tersebut menurut Saud telah ada di dalam dasar Negara Indonesia, yakni Pancasila.
“Karena semua ajaran dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi itu sudah diadopsi ke Pancasila. Dan keduanya tidak ada pertentangan. Sehingga umat Islam yang mencapi 80 persen pemeluknya tidak perlu lagi mendirikan Negara Islam di Indonesia,” tegasnya, beberapa waktu lalu, di DPP PKB, Jakarta.
Usman juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa apa yang diinginkan oleh “teroris” itu sebetulnya karena tidak memperhatikan dan mengetahui sejarah seperti bagaimana para pendiri bangsa ini telah merumuskan dan menetapkannya. “Kita harus lihat dari bagaimana Negara ini telah dibangun oleh para pendiri, bahwa kita menyepakati UUD 45 sebagai landasannya,” sambungnya.
Pertentangan lainnya menurut Usman ialah bahwa di dalam Al-Qur’an terdapat empat agama yang diciptakan Tuhan, yakni ada Kristen, Hindu, Budha, dan laiinya. Dan kesemuanya itu menurutnya telah diberikan bagaimana para penganut itu menjalankannya.
“Tidak perlu membuat Negara Islam. kenapa? Karena di dalam Al-Qur’an itu ada empat kitab suci dan empat agama. Dan artinya itu bukan hanya agama Islam saja. Sejak merdeka kita sudah mengakui empat agama itu. Diberi kebebasan untuk agamanya masing-masing. Bahkan sekarang agama ada enam di Indonesia,” katanya. (ts/voa-islam)
“Karena semua ajaran dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi itu sudah diadopsi ke Pancasila. Dan keduanya tidak ada pertentangan. Sehingga umat Islam yang mencapi 80 persen pemeluknya tidak perlu lagi mendirikan Negara Islam di Indonesia,” tegasnya, beberapa waktu lalu, di DPP PKB, Jakarta.
Usman juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa apa yang diinginkan oleh “teroris” itu sebetulnya karena tidak memperhatikan dan mengetahui sejarah seperti bagaimana para pendiri bangsa ini telah merumuskan dan menetapkannya. “Kita harus lihat dari bagaimana Negara ini telah dibangun oleh para pendiri, bahwa kita menyepakati UUD 45 sebagai landasannya,” sambungnya.
Pertentangan lainnya menurut Usman ialah bahwa di dalam Al-Qur’an terdapat empat agama yang diciptakan Tuhan, yakni ada Kristen, Hindu, Budha, dan laiinya. Dan kesemuanya itu menurutnya telah diberikan bagaimana para penganut itu menjalankannya.
“Tidak perlu membuat Negara Islam. kenapa? Karena di dalam Al-Qur’an itu ada empat kitab suci dan empat agama. Dan artinya itu bukan hanya agama Islam saja. Sejak merdeka kita sudah mengakui empat agama itu. Diberi kebebasan untuk agamanya masing-masing. Bahkan sekarang agama ada enam di Indonesia,” katanya. (ts/voa-islam)