SujaNEWS.com — Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat baru-baru ini, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyempatkan berkunjung ke kantor Facebook. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mempertanyakan output dari kunjungan itu.
"Jangan hanya iklan korporasi swasta asing jangan presiden dijadikan iklan. Untungnya apa, bagi Indonesia apa," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 19 Februari 2016.
Namun jika menguntungkan bangsa Indonesia, maka kunjungan itu katanya bisa diapresiasi. Fadli sendiri berharap ada manfaat yang didapat dari kunjungan itu.
"Perlu ada evaluasi manfaat bagi kita apa. Jangan hanya sekadar seperti itu. Termasuk dalam Asean Summit, ini perlu dijelaskan," ujar Fadli.
Menurut Fadli, yang seharusnya dilakukan oleh Jokowi adalah mendorong anak bangsa untuk membuat produk sesukses Facebook. Ia mencontohkan negara lain seperti China yang bisa membuat media sosial sendiri.
"Harusnya Pak Jokowi mendorong putra-putri bangsa bikin sendiri, kita ada 260 juta orang. Buat program sendiri, market-nya kita sendiri. Jangan hanya user, yang dapat untung mereka," kata Fadli.
"Jangan hanya iklan korporasi swasta asing jangan presiden dijadikan iklan. Untungnya apa, bagi Indonesia apa," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 19 Februari 2016.
Namun jika menguntungkan bangsa Indonesia, maka kunjungan itu katanya bisa diapresiasi. Fadli sendiri berharap ada manfaat yang didapat dari kunjungan itu.
"Perlu ada evaluasi manfaat bagi kita apa. Jangan hanya sekadar seperti itu. Termasuk dalam Asean Summit, ini perlu dijelaskan," ujar Fadli.
Menurut Fadli, yang seharusnya dilakukan oleh Jokowi adalah mendorong anak bangsa untuk membuat produk sesukses Facebook. Ia mencontohkan negara lain seperti China yang bisa membuat media sosial sendiri.
"Harusnya Pak Jokowi mendorong putra-putri bangsa bikin sendiri, kita ada 260 juta orang. Buat program sendiri, market-nya kita sendiri. Jangan hanya user, yang dapat untung mereka," kata Fadli.