“Saya renungkan, saya pertimbangkan dan saya bertawakkal. Akhirnya saya putuskan hanya dengan satu kata: maju!”tulisnya melalui akun Twitter pribadi miliknya.
Yusril juga menyatakan siap untuk hasil ataupun risiko yang nanti terjadi. Yang jelas ia mengaku telah merenungkan dan menetapakan hati dengan konsisten untuk turut serta dalam pertarungan di pesta demokrasi tersebut.
“Sebelum mengambil keputusan saya memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa. Setelah berketetapan hati, saya laksanakan dengan konsisten. Tidak ada keputusan yang saya ambil dengan tiba-tiba.
Saya harus merenungkannya dalam-dalam dan mempertimbangkannya dengan matang. Saya akan laksanakan apapun yang telah saya putuskan walau apapun risiko yang akan saya hadapi dengan tetap bertawakkal kepada Allah SWT. Termasuk pula keputusan untuk maju ke pencalonan gubernur DKI.”
Sebelum Yusril, telah ada Adyaksa Dault yang mendeklarasikan dirinya siap maju sebagai calon Gubernur pada tahun 2017 mendatang. Untuk Gubernur saat ini, yaitu Basuki Tjahja Purnama, sebagaimana yang tersebar di media, ia pun telah memiliki amunisi sendiri melalui jalur independent yang didukung oleh ‘Teman Ahok’. Namun beberapa waktu lalu nyatanya Ahok tidak sendiri. Ada partai pecahan dari Golkar, Nasdem yang telah mendukung mantan Bupati Bangka Belitung tersebut.