Menteri Yuddy pun disemprot anggota Komisi II DPR saat rapat kerja Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/02/2016).
"Saya kecewa dengan sikap Menteri Yuddi yang tidak menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan masalah terkait pengangkatan tenaga K2," kata anggota Komisi II DPR RI, Idham Samawi.
"Saya kecewa pada pak menteri, yang mengatasnamakan presiden. Jangan-jangan ada agenda lain," imbuh Idham.
Anggota Komisi II DPR RI lainnya, Arteria Dahlan pun ikut menimpali kekecewaan Idham. "Saya dari PDIP, tidak takut pada kekuasaan yang tidak berpihak kepada rakyat. Camkan itu pak Menteri," ketus Arteria.
Mendengar hal itu, Yuddy pun mencoba mengalihkan isu dengan mengancam anggota Komisi II DPR RI yang dinilai melecehkan Presiden Joko Widodo
Bukannya takut, anggota DPR justru berang. "Forum ini dicatat dan direcord, harusnya kami kecewa karena pemerintah tak juga angkat tenaga honorer. Jangan-jangan Presiden Jokowi tersesat dengan informasi yang disampaikan Yuddy," kata Arteria.
Apa yang disampaikan Yuddy, katanya, adalah upaya pengalihan isu karena ketidakmampuan Yuddy menepati janji untuk mengangkat tenaga honorer. "Presiden Jokowi harus tahu soal Yuddy," pungkasnya.
Dalam rapat kerja tersebut, anggota Komisi II DPR RI, Dadang S Muchtar menyebut, Yuddy tidak punya kemampuan sebagai menteri meski memiliki gelar doktor. "Percuma anda punya gelar doktor, tapi goblok," kata politisi Partai Golkar itu.