"Banyak peneliti luar yang LGBT di Indonesia, dan baik-baik saja," katanya dalam acara Indonesian Lawyers Club (ILC), yang disiarkan sebuah stasiun swasta, di Jakarta, Selasa (16/2) malam.
Ade merawikan, ia memiliki seorang mahasiswa yang dari rumah berangkat dengan pakaian pria, tetapi di tengah jalan ia berganti pakaian perempuan. "Dan di kelas ia menjadi perempuan," katanya.
Menurut dia, mahasiswa itu pintar dan ia ke luar negeri karena tekanan hidup di Indonesia sangat ketat.
Ade menyatakan ia juga tidak setuju dengan situs atau media sosial yang menyebarkan pornografi homoseksual maupun heteroseksual. Namun selama ini LGBT yang ia temui tidak pernah bermasalah.
"Mereka bukan orang jahat," katanya menegaskan.
Baca Juga : Ade Armando: Allah tidak Mengharamkan LGBT!