SujaNEWS.com — Ada banyak kisah-kisah unik dan istimewa yang menguak tentang karamah para ulama terdahulu. Salah satunya ialah peristiwa yang dialami oleh Syekh Yunus bin Abd al-Wahab bin Ahmad al-Itsawi. Tokoh yang lahir pada 898 H ini, adalah mufti di Damaskus dan terkenal dengan ahli ibadah. Ia juga khatib tetap di Masjid al-Jadid Damaskus kala itu.
Seperti dinukilkan dari kitab al-Mukhtar al-Mashun min A’lam al-Qurun, konon ia memiliki seekor ayam jantan kesayangan. Seperti biasa, binatang kesayangannya itu kerap berkokok pada waktu-waktu tertentu. Namun, satu kebiasaan yang menakjubkan pula dari hewan peliharaannya itu adalah, ayam jantan tersebut kerap menghampiri Syekh Yunus ketika sedang membaca Alquran.
Kemudian, ayam tersebut mengangkat kaki dan diam seribu kata seolah-olah mendengarkan dan menikmati bacaan Alquran sang majikan. Tak cukup sampai di situ, si ayam jago benar-benar menahan kokoknya sampai Syekh Yunus berhenti membaca Alquran. Kebiasaan ini sering terjadi berulang-ulang. Subhanallah…keindahan bacaan Alquran pun ternyata bisa dinikmatai dan dirasakan oleh binatang.
Cerita tentang kesalehan Syekh Yunus terdokumentasikan apik dalam buku-buku sejarah. Hingga ajal menjemput pada 976 H, ketakwaannya pun tetap tidak memudar. Ia bahkan tak mengucapkan satu kata pun dari lisannya ketika sakit parah menjelang kematiannya, kecuali permintaan untuk mengumandangkan azan dan mendirikan shalat. Usai menunaikan kedua ibadah itu, ia pun menghadap Sang Khaliq…
Seperti dinukilkan dari kitab al-Mukhtar al-Mashun min A’lam al-Qurun, konon ia memiliki seekor ayam jantan kesayangan. Seperti biasa, binatang kesayangannya itu kerap berkokok pada waktu-waktu tertentu. Namun, satu kebiasaan yang menakjubkan pula dari hewan peliharaannya itu adalah, ayam jantan tersebut kerap menghampiri Syekh Yunus ketika sedang membaca Alquran.
Kemudian, ayam tersebut mengangkat kaki dan diam seribu kata seolah-olah mendengarkan dan menikmati bacaan Alquran sang majikan. Tak cukup sampai di situ, si ayam jago benar-benar menahan kokoknya sampai Syekh Yunus berhenti membaca Alquran. Kebiasaan ini sering terjadi berulang-ulang. Subhanallah…keindahan bacaan Alquran pun ternyata bisa dinikmatai dan dirasakan oleh binatang.
Cerita tentang kesalehan Syekh Yunus terdokumentasikan apik dalam buku-buku sejarah. Hingga ajal menjemput pada 976 H, ketakwaannya pun tetap tidak memudar. Ia bahkan tak mengucapkan satu kata pun dari lisannya ketika sakit parah menjelang kematiannya, kecuali permintaan untuk mengumandangkan azan dan mendirikan shalat. Usai menunaikan kedua ibadah itu, ia pun menghadap Sang Khaliq…