Pengamat : Masih terlalu pagi kalau sebut rupiah menguat

Pengamat : Masih terlalu pagi kalau sebut rupiah menguat
SujaNEWS.com — Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mencapai 250-an poin sejak pagi hingga siang ini terjadi karena faktor teknis (technical), yakni kondisi likuiditas yang kini tidak mampu lagi untuk melemahkan rupiah dan kondisi pasar uang yang sudah terlalu jenuh. Apalagi, dolar juga melemah terhadap mata uang lainnya.

Hal tersebut dikemukakan pengamat ekonomi Yanuar Rizky saat dihubungi Beritasatu.com, Selasa (6/10), terkait posisi rupiah yang menguat terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 14.25 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di posisi Rp 14.218,5 atau menguat 263 poin dibanding pembukaan pagi tadi Rp 14.481,5 per dolar AS.

Menurutnya, selama suku bunga tidak naik, pengelola portofolio keuangan berupaya untuk mendapatkan kompensasi dari pasar uang.

"Masih terlalu pagi kalau disebutkan rupiah akan terus menguat. Volatilitas tetap akan terjadi pada rupiah. Ini hanya karena faktor technical," katanya.  [beritasatu]