Alhamdulillah Aplikasi Pertanian iGrow, Menangkan Kompetisi Internasional Startup Istanbul

Alhamdulillah Aplikasi Pertanian iGrow, Menangkan Kompetisi Internasional Startup Istanbul
SujaNEWS.com — Kabar gembira bagi dunia teknologi tanah air, aplikasi pertanian iGrow buatan perusahaan startup Indonesia, Badr Interactive berhasil menjadi juara 2 kompetisi internasional Startup Istanbul pada hari Senin (5/10/15) malam.

iGrow menang bersama NIM$, sebuah startup solusi keuangan dari Kenya dan Taskulu, project management system hasil karya startup Iran.

Startup Istanbul sendiri adalah ajang tahunan konferensi internasional, mentorship dan kompetisi untuk startuper di Asia dan Eropa. Berlangsung seleksi sangat ketat, dari ratusan startups disaring hingga menjadi 100, 50 kemudian tersisa 15. 100 startups harus masuk sesi pelatihan intensif di Microsoft Center di Turki selama 2 hari. Kelima belas startups yang dipilih di bagian akhir harus mempresentasikan dirinya hanya dalam 2,5 menit di hadapan 1500 audiens, 3 juri berpengalaman dari Silicon Valley dan media, disiarkan live ke seluruh dunia.

iGrow adalah solusi teknologi untuk membantu menggalakkan penanaman tanaman pangan dengan menginisiasi kolaborasi antara sponsor penanaman, petani lokal dan pemilik lahan. iGrow bercita-cita untuk mengatasi masalah ketahanan pangan di Indonesia, mengatasi kemiskinan petani sekaligus melakukan penghijauan dengan cara memanfaatkan lahan-lahan yang semuala tidak produktif.

Komentar juri saat pitching akhir sangat unik. Steve Blank, seorang ‘guru’ startup digital dari Silicon Valley bahkan mengatakan bahwa iGrow menjadi semacam Simcity (sebuah game perencanaan kota yang terkenal) untuk proyek pangan dengan hasil nyata. Apresiasi dari peserta juga luar biasa setelah melihat presentasi iGrow, yang menjadi inspirasi banyak negara terutama di Asia yang punya masalah yang sama soal lahan dan ketahanan pangan.

Endy Kurniawan, ambassador Startup Istanbul untuk wilayah Indonesia yang mendampingi saat acara berlangsung mengatakan bahwa hasil dari kompetisi Startup Istanbul merupakan kemenangan ide dan inovasi.

“Wakil dari Kenya & Indonesia (iGrow) mengalahkan banyak wakil dari Eropa seperti Bulgaria, Yunani, Rusia bahkan Turki sendiri serta Amerika dan Israel, negara yang disebut surganya startup. Ini bukti kreativitas & ketekunan adalah kuncinya, Indonesia tidak kalah.” ungkap Endy, dikutip dari bekasimedia, Selasa (06/10/2015).

Diajang Startup Istanbul ini, Indonesia mengikutsertakan 3 startupers, yakni iGROW, QOLONI dan GALERINA pada kompetisi tahun 2015.

“Tahun lalu (2014) ada 1 wakil. Tahun ini 3 startups dengan 1 juara. Semoga tahun depan akan lebih banyak yang ikut serta dan juara,” tutup Endy.[islamedia/YL/Sujanews]