Kritik Pimpinan, Pegawai KPK Terancam Dipecat

Kritik Pimpinan, Pegawai KPK Terancam Dipecat
SujaNEWS.com — Sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terancam dipecat dari tempatnya bekerja. Lantaran mengkritik kinerja pimpinan saat ini.

Informasi yang beredar, kritik disampaikan melalui melalui tiga buah karangan bunga yang dikirim ke kantor KPK pada Senin lalu (4/5). Lewat karangan bunga, sejumlah pegawai menilai pimpinan sementara KPK yang digawangi Pelaksana Tugas Ketua Taufiequrrachman Ruki sudah tak senafas dengan upaya pemberantasan korupsi.

Karangan bunga bertuliskan 'Terima kasih pimpinan KPK atas aksi panggungnya. Kalian pahlawan sinergitas. Kami menunggu dagelan selanjutnya', 'Kami bangga pada AS, BW dan Novel. Kalian orang berani! KPK bukan pengecut yang cuma bisa kompromi!', dan 'Teruntuk pimpinan KPK para pemberani yang selalu (tidak) menepati janji'.

Kritik semakin mengemuka lantaran pimpinan KPK ditenggarai lepas tangan atas sejumlah persoalan yang melilit internal lembaga anti rasuah. Terutama pasca terjadinya upaya kriminalisasi.

Akibat aksi tersebut, beberapa pegawai diperiksa pengawas internal KPK. Bahkan, beberapa diantaranya terancam sanski pemecatan.

Pelaksana Tugas Pimpinan Sementara KPK Johan Budi SP membenarkan adanya pemeriksaan terhadap sejumlah pegawai. Sebagai buntut kiriman karangan bunga tak bertuan.

"Waktu itu ada kiriman bunga yang tidak bernama yang mengejek pimpinan KPK. Lalu PI (pengawas internal) menelusuri siapa pengirim bunga itu. Ternyata ada beberapa pegawai KPK, lalu dilakukan pemanggilan kepada pegawai KPK, ditanyakan apa maksudnya," jelas Johan saat dikonfirmasi, Senin (15/6).

Dia menambahkan, saat ini sudah tidak ada lagi pemeriksaan oleh pengawas internal terhadap pegawai KPK.

"Itu tiga pekan lalu, sekarang sudah tidak ada yang diperiksa PI," beber Johan.

Dia pun menjawab diplomatis saat disinggung tentang hasil pemeriksaan pengawas internal KPK.

"Belum tahu saya," imbuh Johan.[dem]