SujaNEWS.com — Australia akan menarik duta besarnya untuk Indonesia menyusul eksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran oleh regu tembak, Selasa (28/4/2015) malam.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott sendiri yang mengumumkan hal tersebut saat konferensi pers di Canberra, Rabu (29/4/2015) pagi.
“Eksekusi ini kejam dan tidak perlu,” kata Abbott, seperti dikutip dari Sidney Morning Herald.
“Kami menghormati kedaulatan Indonesia tetapi kami menyesalkan apa yang telah dilakukan dan ini bukan sebuah urusan biasa. Untuk itu, setelah semua perizinan yang berhubungan dengan keluarga Chan dan Sukumaran dibereskan, kami akan menarik duta besar kami untuk melakukan konsultasi.”
Australia tidak menarik duta besarnya ketika warga negara Australia lainnya dihukum mati di Singapura pada tahun 2005, juga seorang penyelundup narkoba bernama VanTuong Nguyen.
Abbott menyebut bahwa ini adalah periode gelap hubungan Australia dengan Indonesia.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan bahwa duta besar Australia Paul Grigson, akan kembali ke Australia pada akhir pekan ini untuk konsultasi dengan pemerintah tentang masa depan hubungan Australia dengan Indonesia.
“Penarikan duta besar untuk mendiskusikan ketidaksukaan kami soal perlakuan kepada warga negara kami,” kata Bishop.
Menurut Bishop, eksekusi dua orang itu tidak masuk akal, mengingat mereka telah direhabilitasi selama satu dekade di penjara. [sa/islampos]
Perdana Menteri Australia Tony Abbott sendiri yang mengumumkan hal tersebut saat konferensi pers di Canberra, Rabu (29/4/2015) pagi.
“Eksekusi ini kejam dan tidak perlu,” kata Abbott, seperti dikutip dari Sidney Morning Herald.
“Kami menghormati kedaulatan Indonesia tetapi kami menyesalkan apa yang telah dilakukan dan ini bukan sebuah urusan biasa. Untuk itu, setelah semua perizinan yang berhubungan dengan keluarga Chan dan Sukumaran dibereskan, kami akan menarik duta besar kami untuk melakukan konsultasi.”
Australia tidak menarik duta besarnya ketika warga negara Australia lainnya dihukum mati di Singapura pada tahun 2005, juga seorang penyelundup narkoba bernama VanTuong Nguyen.
Abbott menyebut bahwa ini adalah periode gelap hubungan Australia dengan Indonesia.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan bahwa duta besar Australia Paul Grigson, akan kembali ke Australia pada akhir pekan ini untuk konsultasi dengan pemerintah tentang masa depan hubungan Australia dengan Indonesia.
“Penarikan duta besar untuk mendiskusikan ketidaksukaan kami soal perlakuan kepada warga negara kami,” kata Bishop.
Menurut Bishop, eksekusi dua orang itu tidak masuk akal, mengingat mereka telah direhabilitasi selama satu dekade di penjara. [sa/islampos]