SujaNEWS.com — Pengamat politik Ahmad Yazid mengingatkan agar Presiden Joko Widodo tidak bersikap seperti “jongos” di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebagai Kepala Negara, Jokowi harus menjaga wibawa di hadapan rakyat.
Secara khusus Ahmad Yazid menyoal sikap Jokowi yang menuangkan air minum untuk Megawati saat pembukaan Kongres PDIP IV di Bali. “Jokowi yang menuangkan air minum untuk Megawati menunjukkan mantan Wali Kota Solo itu hanya seorang petugas partai,” tegas Yazid melalui pesan singkat kepada intelijen (10/04).
Menurut Yazid, tidak sepantasnya seorang presiden menuangkan air minum ke Megawati yang berposisi sebagai ketum partai politik. “Kalau kayak gitu nanti ada yang bilang presiden kok kayak jongosnya. Jokowi itu seorang kepala negara dan pemerintahan. Wibawa di hadapan rakyat harus dijaga,” papar Yazid.
[Baca: Membisu di Kongres PDIP, Jokowi Dinilai Hina Lembaga Kepresidenan]
Kata Yazid, Jokowi harus segera mengubah cara komunikasi dan hubungan dengan Megawati. “Tidak perlu membungkuk dan terlihat takut. Harusnya Jokowi itu biasa saja terhadap Megawati. Kejadian menuangkan minuman itu seperti hubungan atasan sama bawahan,” papar Yazid.
Sebagaimana diberitakan berbagai media, setelah memberikan pidato dalam pembukaan Kongres PDIP VI di Bali, Megawati kembali ke tempat duduknya. Saat Megawati duduk itulah Jokowi langsung membuka botol air putih dan menuangkan ke gelas Megawati (10/4).
Secara khusus Ahmad Yazid menyoal sikap Jokowi yang menuangkan air minum untuk Megawati saat pembukaan Kongres PDIP IV di Bali. “Jokowi yang menuangkan air minum untuk Megawati menunjukkan mantan Wali Kota Solo itu hanya seorang petugas partai,” tegas Yazid melalui pesan singkat kepada intelijen (10/04).
Menurut Yazid, tidak sepantasnya seorang presiden menuangkan air minum ke Megawati yang berposisi sebagai ketum partai politik. “Kalau kayak gitu nanti ada yang bilang presiden kok kayak jongosnya. Jokowi itu seorang kepala negara dan pemerintahan. Wibawa di hadapan rakyat harus dijaga,” papar Yazid.
[Baca: Membisu di Kongres PDIP, Jokowi Dinilai Hina Lembaga Kepresidenan]
Kata Yazid, Jokowi harus segera mengubah cara komunikasi dan hubungan dengan Megawati. “Tidak perlu membungkuk dan terlihat takut. Harusnya Jokowi itu biasa saja terhadap Megawati. Kejadian menuangkan minuman itu seperti hubungan atasan sama bawahan,” papar Yazid.
Sebagaimana diberitakan berbagai media, setelah memberikan pidato dalam pembukaan Kongres PDIP VI di Bali, Megawati kembali ke tempat duduknya. Saat Megawati duduk itulah Jokowi langsung membuka botol air putih dan menuangkan ke gelas Megawati (10/4).