SujaNEWS.com — Pemikir Islam Ustadz Felix Siauw menawarkan resep manjur agar carut marut kehidupan berbangsa di Indonesia belakangan ini bisa terselesaikan. Satu-satunya cara adalah dengan mengembalikan dan menerapkan hukum Allah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Ekonomi terjun bebas, pergaulan makin bablas, pendidikan tak beres, rakyat susah beras, selama tak taat Allah, #IndonesiaKitaTerancam,” tulis Felix Siauw melalui akun Twitter @felixsiauw.
Menurut Felix Siauw, carut marut di Indonesia akan sulit dihentikan jika yang diterapkan bukan dari Sang Pencipta. “Carut-marut negeri ini, #IndonesiaKitaTerancam selama hukum yang diterap bukan dari Pencipta manusia, kemuliaan hanya milik Allah..” tegas @felixsiauw.
@felixsiauw juga menulis: “#IndonesiaKitaTerancam, dan karena kita mencintai Indonesia, seharusnya kita kembali pada aturan Allah yang mempercayakan kita negeri ini”
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan anggota serta pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Istana Negara (06/04), meminta pengusaha muda memperkuat sektor industri berbasis ekspor barang jadi, dan mengembangkan industri kreatif. Selain itu Jokowi berharap pengusaha membangun optimisme terhadap ekonomi Indonesia terkait dampak melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah.
“Ekonomi terjun bebas, pergaulan makin bablas, pendidikan tak beres, rakyat susah beras, selama tak taat Allah, #IndonesiaKitaTerancam,” tulis Felix Siauw melalui akun Twitter @felixsiauw.
Menurut Felix Siauw, carut marut di Indonesia akan sulit dihentikan jika yang diterapkan bukan dari Sang Pencipta. “Carut-marut negeri ini, #IndonesiaKitaTerancam selama hukum yang diterap bukan dari Pencipta manusia, kemuliaan hanya milik Allah..” tegas @felixsiauw.
@felixsiauw juga menulis: “#IndonesiaKitaTerancam, dan karena kita mencintai Indonesia, seharusnya kita kembali pada aturan Allah yang mempercayakan kita negeri ini”
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan anggota serta pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Istana Negara (06/04), meminta pengusaha muda memperkuat sektor industri berbasis ekspor barang jadi, dan mengembangkan industri kreatif. Selain itu Jokowi berharap pengusaha membangun optimisme terhadap ekonomi Indonesia terkait dampak melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah.