Surat Edaran GM Pertamina Soal Shalat Jamaah Hebohkan Nitizen

Surat Edaran GM Pertamina Soal Shalat Jamaah Hebohkan Nitizen
SujaNEWS.com — Aksi salah satu General Manager (GM) PT Pertamina ini sangat unik. GM Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field, Fachrizal, mengeluarkan surat edaran kepada karyawan Pertamina untuk melaksanakan shalat berjamaah saat masuk waktu shalat.

Dalam surat bertanggal 1 April 2015 dan bernomor No.001/EP3300/2015 – So dinyatakan bahwa edaran itu ditujukan kepada Pekerja dan Mitra Kerja Muslim PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field.

Berikut adalah surat edaran yang dikirim via email kepada seluruh karyawan Pertamina dan Mitra Pertamina, yang oleh beberapa karyawan lantas di share di social media.

***

SURAT EDARAN
No.001/EP3300/2015 – So

TENTANG
“Shalat Tepat Waktu”
Bagi Pekerja dan Mitra Kerja Muslim Asset 3

Dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan, ketaqwaan dan untuk mengimplementasikan tata nilai 6C, maka dengan ini saya menghimbau kepada seluruh


Pekerja dan Mitra Kerja Asset 3 agar menghentikan seluruh aktifitas masing – masing ketika adzan telah berkumandang untuk kemudian segera melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau mushola terdekat (keculai dalam kondisi emergency/darurat).

Untuk efektivitas pelaksanannya diharapkan kepada tim manajemen untuk melaksanakan himbauan ini dengan sebaik baiknya.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan, rahmat dan ridha-Nya kepada kita semua.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Dikeluarkan di Cirebon
Pada Tanggal 1 April 2015

Asset 3 General Manager

Fachrizal

***

Surat edaran tersebut ditanggapi positif oleh Karyawan Pertamina, seperti yang dalam akun FB atas nama Wijayanto yang berharap semoga program tersebut dapat berjalan. Pada akun Fb Aris Sinta pun mengatakan semoga makin banyak pemimpin seperti ini di Pertamina.

Banyak pegawai Pertamina EP yang menshare surat edaran tersebut ke Wall Facebook. Mereka sangat bangga akan kebijakan yang diambil oleh GM Pertamina tersebut.

Disaat rakyat dipertontonkan oleh aksi mulut kotor Pemimpinya dan pernyataan yang melecehkan syariat Islam yang diumbar di media, masih banyak pemimpin pemimpin yang jauh dari pencitraan media partisan namun bekerja lebih baik dari pemimpin yang dijual media. (Sumber: sharia.co.id/fimadani/piyungan)