SUJA - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah drone atau pesawat tak berawak meluncur dari arah Jalur Gaza menyerang wilayah Israel. Namun, militer Israel mengklaim telah menembak jatuh drone itu.
Drone itu ditembak jatuh di Kota Ashdod selatan, Senin (14/7/2014). Namun, hingga kini tidak jelas pihak mana yang menggunakan drone itu.
Militer Israel belum mengetahui penyerang yang menggunakan drone dari arah Jalur Gaza tersebut. Serangan langka menggunakan drone terhadap Israel terjadi setelah Israel secara membabi buta menginvasi Jalur Gaza selama sepekan terakhir.
Data tim medis Gaza menyebut sudah 172 rakyat Gaza tewas dan 1.230 lainnya terluka.
Israel meluncurkan invasi dan yang resmi melakukan serangan darat Minggu kemarin, dengan dalih merespon tembakan roket dari arah Jalur Gaza.
Pihak militer Israel mengaku sudah meluncurkan lebih dari 1.300 serangan udara. Sementara pihak militan bersenjata telah meluncurkan lebih dari 800 roket ke wilayah Israel.
Drone itu ditembak jatuh di Kota Ashdod selatan, Senin (14/7/2014). Namun, hingga kini tidak jelas pihak mana yang menggunakan drone itu.
Militer Israel belum mengetahui penyerang yang menggunakan drone dari arah Jalur Gaza tersebut. Serangan langka menggunakan drone terhadap Israel terjadi setelah Israel secara membabi buta menginvasi Jalur Gaza selama sepekan terakhir.
Data tim medis Gaza menyebut sudah 172 rakyat Gaza tewas dan 1.230 lainnya terluka.
Israel meluncurkan invasi dan yang resmi melakukan serangan darat Minggu kemarin, dengan dalih merespon tembakan roket dari arah Jalur Gaza.
Pihak militer Israel mengaku sudah meluncurkan lebih dari 1.300 serangan udara. Sementara pihak militan bersenjata telah meluncurkan lebih dari 800 roket ke wilayah Israel.